Sengketa Lahan Madrasah Pangkep: Pernyataan Kontroversial Kepala Kemenag Jadi Sorotan

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:36 WIB

5010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKTIMUR.COM, PANGKEP: Drama Sengketa Lahan Madrasah, Pernyataan Kepala Kemenag Bikin Geger

Sengketa Lahan Madrasah Pangkep: Benarkah Sudah “Selesai”? Pernyataan Kontroversial Kepala Kemenag Jadi Perdebatan

Api Sengketa Lahan Madrasah Pangkep: Antara Sertifikat, Wakaf, dan Pernyataan Misterius Kepala Kemenag Kab. Pangkep

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sorotan Tajam Kisruh Lahan Madrasah di Pangkep: Klaim Bertumpuk, Pernyataan Kontradiktif, dan Tanda Tanya Besar

PANGKEP, SULSEL – Kisruh kepemilikan lahan antara Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) GUPPI di Kabupaten Pangkep mencuat dan menyisakan sejumlah pertanyaan besar.

MIN Pangkep bersikukuh bahwa sebidang tanah seluas 820 meter persegi yang kini diduduki oleh MTS GUPPI adalah hak miliknya, berlandaskan sertifikat yang terbit pada tahun 2015.

Keterangan ini diperkuat oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pangkep saat dikonfirmasi awak media. Pihak BPN menyatakan bahwa kepemilikan MIN sah sesuai sertifikat yang ada.

Baca Juga :  POLSEK NGIMBANG PENGAMANAN IBADAH DI GEREJA GKJTU DAN GJWI WILAYAH KECAMATAN NGIMBANG

Bahkan, BPN mempersilakan MIN untuk mengajukan berkas pendukung kepemilikan lahan di luar 820 meter tersebut. “Jika tidak ada berkas pendukung lainnya, maka tanah milik MIN sesuai yang tertera di Sertifikat, dan kami akan secepatnya melakukan pengukuran tanah,” tegas perwakilan BPN.

Di sisi lain, pihak MTS GUPPI mengklaim bahwa lahan yang mereka tempati merupakan tanah wakaf berdasarkan Akta Ikrar Wakaf tahun 2008 dengan luas mencapai 1300 meter persegi. Perbedaan luas lahan yang diklaim ini semakin memperkeruh situasi.

Namun, kejanggalan muncul saat awak media mengonfirmasi Kepala Pimpinan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pangkep, H. Muhammad Nur Halik. Alih-alih memberikan klarifikasi yang mendalam, beliau justru menyatakan bahwa “Sudah tidak ada persoalan, sudah selesai.”

Pernyataan ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama setelah mediasi antara pihak MIN dan MTS di kantor BPN. Mengapa seorang kepala kantor Kemenag tiba-tiba mengeluarkan pernyataan demikian?

Baca Juga :  KLARIFIKASI Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo Soal Demo, Mura Wenda: Tahapan Tak Bisa Diganggu

Apakah ini terkait dengan pernyataan kontroversial beliau sebelumnya dalam sebuah acara penamatan, di mana diduga ada upaya untuk mendiskreditkan MTS di hadapan orang tua siswa? Atau adakah faktor lain yang melatarbelakangi perubahan sikap dan pernyataan “selesai ini”

Ketidakjelasan ini tentu meresahkan pihak MTS yang merasa hak atas tanah mereka dilanggar. Pernyataan kepala Kemenag yang terkesan menutupi polemik ini juga mengundang spekulasi dan kecurigaan di kalangan masyarakat.

Publik kini menanti kejelasan dan penyelesaian yang transparan dari pihak terkait, terutama Kemenag Kabupaten Pangkep dan BPN. Pengukuran lahan yang dijanjikan oleh BPN diharapkan dapat menjadi titik terang dalam sengketa ini.

Sementara itu, motif di balik pernyataan kontradiktif Kepala Kemenag Kabupaten Pangkep masih menjadi misteri yang perlu diungkap demi keadilan dan kepastian hukum bagi kedua belah pihak madrasah.

Berita Terkait

SOP Baru, Senjata dalam Kendali: Polres Pelabuhan Makassar Gelar Sosialisasi SK Kapolri
Sinergi dan Evaluasi: AKBP Rise Sandiyantanti Ikuti Taklimat Akhir Audit Kinerja Polda Sulsel
Kapolres Pelabuhan Makassar Pimpin Penyuluhan Tertib Lalu Lintas, Soroti Parkir Sembarangan Truk Kontainer di Jalan Nusantara
Batalyon 711/Raksatama Mendapat Pembinaan Mental, Rohani, Idiologi dan Kejuangan Oleh Bintaljarahdam XIII/Merdeka
Masyarakat Aceh Tengah Desak Tutup Dan Tangkap Pelaku Judi Togel
PALASARA : Penjaga Marwah Budaya dan Kearifan Leluhur di Sulawesi Selatan dan Barat
Satbinmas Polres Pelabuhan Makassar Sambangi SMPN 5: Sosialisasi Bahaya Narkoba Guncang Semangat Pelajar”
Polres Pelabuhan Makassar Panaskan Kesiapan! Latpra Ops Pekat Lipu 2025 Digelar

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:10 WIB

Dua Pria Ditangkap di Tigapanah, Diduga Edarkan Narkotika 

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:05 WIB

Kasat Reskrim: Mobil Boks di Antrian BBM Subsidi Patut Dicurigai

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:00 WIB

Satsamapta Polres Tebingtinggi Ciptakan Kamtibmas Yang Kondusif Melalui Patroli

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:56 WIB

Sekda Kabupaten Pakpak Bharat Mewakili Bupati Pakpak Bharat, Menutup Acara MTQ Tingkat Kabupaten Pakpak Bharat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 19:51 WIB

Minimalkan Aksi Premanisme, Polres Pakpak Bharat Dan Jajaran Lakukan KRYD

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:18 WIB

Polres Tanah Karo Patroli Stasionwr Cegah Gangguan Kamtibmas Dalam Ops Pekat Toba 2025 

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:10 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Laksanakan Pengamanan dan Penertiban di Pusat Pasar Kabanjahe

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:57 WIB

Polsek Raya Amankan Empat Pelaku Pungli di Jalan Besar Siantar Saribudolok: Polri untuk Masyarakat, Tegakkan Hukum dan Jamin Keamanan

Berita Terbaru

Nasional

Dua Pria Ditangkap di Tigapanah, Diduga Edarkan Narkotika 

Sabtu, 10 Mei 2025 - 20:10 WIB