DERIKTUMUR.COM, MAROS – Kondisi jalan di perlintasan rel kereta api (KA) di Jalan Ongkoe, Desa Tellumpoccoe, Kec.Marusu kab.Maros, Sulawesi Selatan memperihatinkan. Bagaimana tidak, hampir seluruh jalan dalam kondisi berlubang dan rusak parah. Padahal baru 6 bulan jalan ini di bangun oleh BPKA Sulsel.
Alhasil, pengendara yang melintas harus memperlambat laju kendaraannya. Akibatnya, kondisi tersebut kerap menimbulkan warga kecelakaan apalagi Musim hujan dan Malam hari.
Sudah lama warga mengeluhkan kondisi jalan ini, sebab bahaya buat pengguna jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lukman Warga Desa Tellumpoccoe, mengatakan, ”dulu jalan itu baik, tapi pihak BPKA Sulsel menggali jalan itu untuk di buat palang Pintu Rel Kereta Api. Jalan itu belum cukup 7 bulan,” Katanya.
Lanjut, Selain dari jalan yang penuh dengan Lubang, permukaan jalan yang tidak rata yang dapat merusak bodi kendaraan. Parahnya, di lokasi tersebut disediakan lampu tapi jarang di kasih menyala “Sudah jalannya rusak, tak ada Lampunya
Juga. Bahaya banget,” ucapnya.
Bukan cuma itu, Drainase yang dibuat oleh pemerintah desa dengan anggaran desa di rusak oleh Pihak BPKA Sulsel, alhasil pembuangan limba warga berbau karena lansung ke jalan.
Penelusuran Tim media, jalan tersebut yang awalnya lurus, sekarang berbentuk huruf U, dimana jalan itu di buat atau di aspal oleh pihak BPKA Sulsel, sedangkan kualitas aspal sangat tipis. Lubang yang rusak, dekat dari palang pintu rel kereta api di Ongkoe, desa Tellumpoccoe, Marusu.
Banyaknya lampu di jalan tersebut, tapi lampu itu tidak menyala. Sedangkan Drainase yang ada di lokasi tersebut buntu.
Ny Irma (45), ” Selokan itu pak, dulu tidak begitu. Tapi setelah jalanan itu di galih dan selokan kami ditutup. Tidak di perbaiki oleh pihak Rel Kereta Api.”
Lanjut, jalanan kami dirusak dan dialihkan. Bapak sendiri lihat bagaimana kualitasnya dan lampu di sana, sangat gelap dan percuma ada lampu di situ,” Ucapnya
Permasalahan ini perlu di perhatikan oleh pihak BPKA Sulsel, pemerintah daerah dan pusat. Perlunya pengawasan terhadap jalanan yang rusak untuk mencegah dampak yang akan terjadi, dan selain jalanan perlu secepatnya Drainase di perbaiki.
(**)
