Pangkep Gelar Bimtek Tertutup di Hotel Mewah, Dana Rp 2,3 Miliar Jadi Sorotan

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 12 Mei 2025 - 19:46 WIB

5015 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKIMUR.COM, MAKASSAR – Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep di Hotel Aryaduta Makassar selama dua hari terakhir, tepatnya hingga 10 Mei 2025, menuai sorotan tajam. Acara bertajuk “Transformasi Percepatan Kebijakan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)” ini diduga kuat berlangsung secara tertutup dan mengabaikan prinsip keterbukaan informasi publik.

Pantauan di lokasi menunjukkan akses yang sangat terbatas. Hanya peserta undangan yang diperkenankan memasuki area pelatihan, sementara awak media dan pemantau independen dilarang meliput. Penjagaan ketat di sekitar lokasi semakin menguatkan dugaan adanya upaya untuk merahasiakan jalannya kegiatan.

Ironisnya, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang menggunakan anggaran negara sebesar Rp 2,3 miliar ini justru diselenggarakan di sebuah hotel bintang ternama. Pemilihan lokasi yang mewah tanpa adanya aksesibilitas publik memicu kecurigaan akan potensi penyalahgunaan wewenang dan inefisiensi anggaran.
“Kami dari media datang untuk meliput, namun ditolak mentah-mentah oleh panitia. Pihak hotel pun terkesan ikut menutup diri, menimbulkan tanda tanya besar,” ungkap seorang sumber dari media lokal dengan nada kecewa atas perlakuan yang diterimanya.

Baca Juga :  Dua Tahun Mengendap, Nurbaidah Minta Berkas Tersangka Sarbaini Harahap Segera di P21 ke Jaksa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang berhasil dihimpun secara terbatas mengungkap fakta yang lebih mencengangkan. Dalam dokumentasi yang beredar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep terlihat jelas duduk di barisan depan, menghadap langsung ke panggung utama. Lebih lanjut, backdrop acara menampilkan foto Bupati Pangkep, mengindikasikan keterlibatan dan dukungan penuh dari pucuk pimpinan daerah terhadap kegiatan ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak panitia penyelenggara maupun pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep. Bungkamnya pihak terkait atas pertanyaan mengenai alasan ketertutupan acara ini semakin memperkuat spekulasi negatif di kalangan masyarakat dan pers. Padahal, kegiatan yang menggunakan dana publik seharusnya dapat diawasi secara transparan.

Baca Juga :  Perjudian Sabung Ayam Dan Dadu Opyok Masih Marak Beroprasi Di Wilayah Polsek Kota Bojonegoro Di Duga Ada Becking Oknum APH

Praktik tertutup ini menuai kritik keras dari berbagai pihak. Pengamat pendidikan dan aktivis antikorupsi menyayangkan tindakan yang dinilai menciderai semangat reformasi birokrasi dan prinsip transparansi yang selama ini digaungkan.

“Jika memang tidak ada yang disembunyikan, mengapa kegiatan yang menelan anggaran miliaran rupiah ini harus diselenggarakan secara diam-diam di hotel mewah dengan pengawalan ketat? Ini jelas tidak bisa dibiarkan dan harus diusut tuntas,” tegas seorang pengamat pendidikan yang enggan disebutkan namanya.

Kini, mata publik dan insan pers tertuju pada Bupati Pangkep dan instansi terkait. Klarifikasi dan pertanggungjawaban atas dugaan ketidaktransparanan dalam penyelenggaraan kegiatan yang seharusnya menjadi bagian dari pelayanan publik ini sangat dinantikan. Transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran negara menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

Berita Terkait

Dana Bimtek Rp 2,3 Miliar di Pangkep Jadi Sorotan: Digelar Tertutup di Hotel Mewah
Menelusuri Dugaan Pungli di Tambang Laut Sukadamai: Wakil Rakyat Angkat Bicara
Sengketa Lahan Madrasah Pangkep: Pernyataan Kontroversial Kepala Kemenag Jadi Sorotan
Polres Gayo Lues Gelar Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Narkotika, Jenis Sabu, Ekstasi dan Ganja, 18 Tersangka Diamankan
Masyarakat Aceh Tengah Desak Tutup Dan Tangkap Pelaku Judi Togel
Kasus Mafia BBM Solar ilegal Merajalela Di Area Polsek Pronojiwo Serta Adanya Ancaman Pembunuhan Jurnalis
Penambangan Timah Ilegal Kembali Marak di IUP PT Timah: 11 Kolektor Diduga Dikendalikan Oknum Berpangkat.
Marak Tambang Ilegal di Laut Sukadamai, 11 Kolektor Timah Diduga Terlibat.

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 22:15 WIB

Ketum AWIBB: Pemegang Lisensi LSPPI Sudah Sesuai Ketentuan Hukum Yang Berlaku

Senin, 12 Mei 2025 - 21:34 WIB

Ketua Muhammadiyah Simalungun Apresiasi Operasi Anti Premanisme Polri

Senin, 12 Mei 2025 - 21:28 WIB

Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Simalungun menggelar kegiatan bimbingan dan penyuluhan pemberantasan premanisme

Senin, 12 Mei 2025 - 12:45 WIB

*Babinsa Koramil 11/KP Hadiri Kegiatan Panen Jagung 1 Juta Hektar*

Senin, 12 Mei 2025 - 11:55 WIB

Tegakkan Keadilan Energi, Kasat Reskrim Polres Tanah Karo: Pastikan BBM Subsidi Jatuh ke Tangan yang Tepat Lewat Ops DIAN Tanah Karo – Dalam upaya menjaga keadilan energi dan memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tepat sasaran, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanah Karo melaksanakan Operasi DIAN secara intensif di wilayah hukumnya. Operasi ini bertujuan mengawasi dan menindak penyalahgunaan distribusi BBM bersubsidi yang merugikan masyarakat serta negara. Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Tarigan, S.H., menyampaikan bahwa penyaluran BBM bersubsidi harus diawasi secara ketat agar benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang berhak. “Kita tegakkan keadilan energi. Melalui Operasi DIAN, kami melakukan pengawasan dan penindakan terhadap penyimpangan distribusi BBM bersubsidi. Ini bentuk komitmen kami agar subsidi tidak disalahgunakan dan benar-benar jatuh ke tangan yang tepat,” tegas AKP Rasmaju Tarigan, S.H. Operasi DIAN ini tidak hanya menargetkan pelaku penimbunan dan penyelewengan, tetapi juga menggandeng stakeholder terkait untuk melakukan edukasi kepada masyarakat, pemilik SPBU, hingga sopir angkutan umum, agar turut mendukung program pemerintah dalam menjaga ketepatan sasaran subsidi energi. Lebih lanjut, AKP Rasmaju Tarigan menambahkan bahwa pihaknya tidak akan ragu menindak tegas oknum yang terbukti melakukan pelanggaran terkait distribusi BBM bersubsidi, sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “Ini bukan semata soal hukum, tapi soal keadilan bagi masyarakat kecil yang sangat bergantung pada BBM subsidi untuk kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Dengan digelarnya Operasi DIAN secara berkelanjutan, diharapkan distribusi BBM bersubsidi di Tanah Karo dapat berlangsung lebih transparan, adil, dan merata sesuai dengan tujuan awal program subsidi pemerintah.

Senin, 12 Mei 2025 - 10:28 WIB

Petani Tanam Ganja di Ladang, Polres Tanah Karo Amankan Barang Bukti 2 Batang Pohon Ganja

Senin, 12 Mei 2025 - 10:22 WIB

Baputi Pakpak Bharat Diwakili Wakil Bupati Pakpak Bharat Mutsyuhito Solin, Tepung Tawari dan Berangkatkan Calhaj Dari Pakpak Bharat

Senin, 12 Mei 2025 - 10:15 WIB

Polres Simalungun Berikan Materi Wawasan Kebangsaan Dalam LDK OSIM MAN Simalungun 2025

Berita Terbaru