Harga Bitcoin Stagnan, Saatnya Meme Coin Jadi Primadona?

DETIK TIMUR

- Redaksi

Senin, 23 September 2024 - 09:00 WIB

5018 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bitcoin stagnan meski menunjukkan performa solid. Apakah sekarang saatnya meme coin seperti DOGE dan SHIB kembali menjadi primadona di kalangan trader kripto?

Dalam beberapa waktu terakhir harga Bitcoin cenderung stabil, meski menunjukkan performa yang cukup solid di tengah volatilitas ekonomi global. Bitcoin, sebagai kripto utama, sering kali menjadi acuan bagi para investor untuk membaca arah pasar. Namun, stagnasi harga Bitcoin kali ini menimbulkan pertanyaan: apakah saatnya meme coin kembali menjadi primadona?

Menurut Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, Bitcoin yang stabil ini bisa menjadi tanda bahwa saatnya melirik meme coin. Meme coin seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB), meski awalnya dianggap sebagai lelucon, telah menarik perhatian investor besar, termasuk tokoh terkenal seperti Elon Musk. Harga meme coin kerap melonjak tajam karena hype dan tren di media sosial, menawarkan potensi keuntungan besar bagi trader dalam jangka pendek.

Bitcoin Stagnan: Apa Artinya?

Bitcoin sering dianggap sebagai “emas digital” oleh para investor karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi atau ketidakpastian ekonomi. Namun, saat kondisi Bitcoin yang cenderung stagnan seperti yang terjadi baru-baru ini, banyak trader mulai mencari aset kripto lain yang lebih spekulatif untuk meraih keuntungan.

Arthur Hayes menyoroti hal ini dan mengatakan bahwa trader mungkin mulai beralih ke meme coin. Dengan harga BTC yang tidak mengalami fluktuasi besar, volatilitas yang tinggi dapat berpindah ke meme coin, di mana harga bisa berubah dengan sangat cepat.

Meme Coin: Kesempatan atau Ancaman?

Meme coin seperti DOGE dan SHIB menawarkan volatilitas tinggi yang menarik bagi trader. Harga meme coin dapat melonjak secara signifikan dalam waktu singkat, sering kali dipicu oleh sentimen pasar dan dukungan dari tokoh publik. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas tinggi juga berarti risiko yang lebih besar. Meme coin dapat mengalami penurunan drastis dalam waktu singkat, yang dapat merugikan trader yang tidak siap.

Baca Juga :  Dominasi Market, Tether akan Luncurkan Stablecoin Dirham di UEA

Dengan harga BTC belakangan ini, Arthur Hayes menyarankan untuk mempertimbangkan meme coin sebagai pilihan alternatif bagi mereka yang mencari keuntungan cepat di pasar kripto yang selalu dinamis. Namun, penting bagi para trader untuk berhati-hati dan siap menghadapi risiko dari volatilitas tinggi yang melekat pada meme coin.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru