Menghadapi Era Disrupsi: Pentingnya Knowledge Management Capability bagi Keberlangsungan Bisnis

DETIK TIMUR

- Redaksi

Senin, 2 September 2024 - 04:08 WIB

5030 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di tengah era disrupsi yang terus
berkembang, bisnis dituntut untuk memiliki kapabilitas manajemen pengetahuan
(Knowledge Management Capability/KMC) guna bertahan dan berkembang. Dengan
persaingan yang semakin ketat serta perubahan teknologi yang cepat, organisasi
yang tidak mampu mengelola pengetahuan secara efektif berisiko tertinggal. KMC
menjadi kunci bagi perusahaan untuk tetap kompetitif, menciptakan inovasi, dan
mempertahankan keunggulan bersaing yang berkelanjutan.

Image

Menyadari pentingnya hal
tersebut, Dr. Elidjen, S.Kom, MInfoCommTech, CIP, CKM, Associate Profesor di
BINUS University menulis buku yang bertajuk “Knowledge Management Capability:
Strategi Membangun dan Mempertahankan Keunggulan Bersaing yang Berkelanjutan.”

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Buku yang diterbitkan oleh
Gramedia Pustaka Utama pada Januari 2024 ini membahas secara komprehensif
tentang bagaimana organisasi dapat membangun dan mempertahankan KMC, yang
menjadi fondasi untuk menciptakan organisasi berbasis pengetahuan (knowledge-based
organization) yang tangguh.

Baca Juga :  GELAR KOMPETISI MASKOT, BAPPENAS DUKUNG PERSIAPAN INDONESIA DI WORLD EXPO 2025 OSAKA

Image

Ditemui dalam acara bedah buku
yang diadakan pada 31 Mei 2004 di BINUS University, Dr. Elidgen mengatakan, “Buku
ini sebagai referensi penting bagi organisasi yang ingin mengembangkan
kapabilitas manajemen pengetahuan mereka untuk mencapai keunggulan bersaing
yang berkelanjutan,” tuturnya.

Selain memberikan pemahaman
komprehensif dalam membangun KMC, buku ini juga dilengkapi dengan alat
penilaian KMC (KMC assessment tools) yang dapat diakses melalui tautan atau QR
code. Alat ini memungkinkan organisasi untuk menganalisis dan mengukur
kapabilitas manajemen pengetahuan secara lebih mendalam.

Dr. Elidgen adalah seorang
akademisi dan praktisi di bidang Knowledge dan Innovation Management. Beliau
saat ini memimpin Direktorat Knowledge Management dan Inovasi di BINUS Higher
Education. Di bawah kepemimpinan Dr. Elidjen, BINUS University telah meraih
berbagai penghargaan bergengsi, termasuk enam kali berturut-turut Global MIKE
Award sejak 2018, tiga kali Asian MAKE (Most Admired Knowledge Enterprise)
Award, dan sebelas kali Indonesian MAKE Award sejak 2007.

Baca Juga :  LindungiHutan Berbagi Dampak dan Pengalaman Kolaborasi dalam Acara Open House

Image

Buku ini merupakan salah satu
wujud nyata dari komitmen BINUS dalam mewujudkan visi menjadi universitas kelas
dunia yang berdampak positif bagi masyarakat. BINUS tidak hanya memberikan
kontribusi bagi dunia akademik, tetapi juga turut membina dan memberdayakan budaya
inovasi dan kolaborasi di kalangan sivitas akademika untuk berkontribusi dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. BINUS berharap dapat menghasilkan
lulusan yang tidak hanya memiliki hard skills, tetapi juga soft
skills
yang relevan dengan kebutuhan industri.

BINUS
Publishing memberikan diskon 25% sampai tanggal 31 Agustus 2024. Kalian bisa
mengunjungi koleksi BINUS Publishing melalui linktr.ee/binuspublishing.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru