Anggota Kelompok Tani Kubersa dan Masyarakat Desa Pantai Raja Halau Pemasangan Patok Oleh Kelompok Hanafi CS

REDAKSI

- Redaksi

Senin, 5 Mei 2025 - 23:57 WIB

50156 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKTIMUR.COM, KAMPAR – Tak terima Lahan sawit miliknya dipatok, Ratusan Anggota Kelompok Tani KUBERSA dan Masyarakat Desa Pantai Raja kembali turun ke lokasi lahan sawit miliknya yang berada di Desa Pantai Raja,

Karena diduga kuat pihak Hanafi Cs, akan melakukan pemasangan patok di lahan milik Masyarakat dan Anggota Kelompok Tani KUBERSA. Masyarakat turun karena takut lahan miliknya dipatok, Senin (05/5/25) sekira pukul 08.00 WIB.

Dari pantauan awak media di lokasi, kehadiran warga masyarakat Pantai Raja didampingi langsung oleh kepala Desa Pantai Raja, Khairud Zaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada awak media, Khairud Zaman menerangkan bahwa kehadirannya di lokasi, hanya untuk mengawasi dan mencegah apabila kelompok Hanafi Cs, akan memasang patok batas lahan kebun sawit milik masyarakatnya.

Baca Juga :  Jelang Nataru dan Pasca Pilkada, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mampu Intensifkan Himbauan untuk Jaga Kamtibmas

“ Saya berharap kelompok Hanafi Cs, jangan memasuki lahan sawit milik warganya, mengingat lahan sawit itu sudah lama dikelola oleh masyarakat Pantai Raja,” ujar Kades Pantai Raja.

Lanjutnya,” terkait legalitas kelompok Hanafi Cs yang dimilikinya, diharapkan Pemerintah ataupun Dinas terkait lebih bijak dalam menanggapi serta meninjau ulang kembali legalitasnya dan Pemerintah harus segera turun untuk menyelesaikan polemik ini, sebelum terjadi hal yang tidak kita inginkan,” Jelasnya.

“Polemik antara Masyarakat dengan kelompok Hanafi CS, sebelumnya Kami telah mengadu ke DPRD komisi 1 namun belum ada penjelasan lebih lanjut”, ujar Kades

Ditempat yang sama, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan,” Kami tak rela kebun Kami dipatok apalagi diambil oleh kelompok Hanafi Cs,

Baca Juga :  "Diduga Dibekingi Oknum TNI, Tambang Timah Ilegal di Payak Ubi Semakin Menggila"

“Kami sudah lama berkebun di sini menanam sawit, apabila legalitas yang dipermasalahkan, maka kami sebagai warga negara yang taat kepada hukum, siap mengurus legalitas seperti apa yang diminta oleh Negara, asal jangan Kelompok Hanafi Cs merebut kebun Kami,” pungkas warga

“Sampai kapan pun kami akan tetap mempertahankan lahan sawit milik kami, dan dalam waktu dekat kami akan melaporkan permasalahan yang kami alami ini ke Ombudsman RI dan DPR RI, agar Negara hadir untuk membela kepentingan khalayak ramai bukan kelompok tertentu,” tegas warga

Terpantau, sampai dengan pukul 17.00 WIB, masyarakat masih berada di lokasi mempertahankan lahan sawit miliknya, dan keadaan dalam situasi yang aman serta kondusif.

 

(Tim)

Berita Terkait

Pantai Tongaci Terancam Rusak Akibat Tambang Ilegal: Puluhan Ponton Serobot Wilayah Wisata
Virendy Cafe Pettarani Resmi Dibuka, Puluhan Karangan Bunga Warnai Grand Opening, Dihadiri Ratusan Pengunjung
Klarifikasi Pemberitaan di Beberapa Media Online, Tiktok serta Instagram, terkait Penyalahgunaan Dana BOS TA 2024 di SMAN 1 Rambah Rohul, Ini Penjelasan Kepsek ?
‎Ketua Kadin, Wakilnya dan Ketua HNSI Cilegon Jadi Tersangka Kasus Permintaan Proyek PT Chandra Asri Senilai Rp5 Triliun
Resmi! Satpol PP Kabupaten Tangerang Tutup Total Galian Tanah di Kp. Kandang Gede Bakung Kronjo
Koramil 1408-10/Panakukkang-Manggala Gandeng Warga Tanam Pohon, Wujud Nyata Peduli Lingkungan
Jaga Keamanan Bersama, Ketua RW Kaluku Bodoa Gandeng Forkopimcam Tallo Aktifkan Pos Keamanan Lingkungan
Kapolres AKBP Rise Tegaskan Sikap: Narkoba Musuh Kita, Integritas Jalan Kita

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 08:01 WIB

Kodam I/BB Gelar Program Makan Sehat Bergizi untuk 250 Anak dari 14 Panti Asuhan di Medan

Senin, 19 Mei 2025 - 07:55 WIB

Polres Tanah Karo Tegaskan: BBM Subsidi Hanya untuk Masyarakat yang Berhak, Pengusaha Jangan Ambil Hak Rakyat Kecil

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:43 WIB

“BRAVO IPK Karo”- IPK Karo peduli sesama timbun Jalan Rusak Aksi Nyata Permudah Akses Jalan Masyrakat

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:25 WIB

Penjelasan Kadispenad Tentang Pengamanan Kejaksaan Oleh Personel TNI*

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:55 WIB

Polres Tanah Karo Soroti Penyelewengan BBM Subsidi: “Jangan Diam, Laporkan Sekarang!” Karo — Polres Tanah Karo menegaskan komitmennya dalam memberantas segala bentuk penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah hukumnya. Masyarakat diimbau untuk tidak tinggal diam apabila menemukan indikasi penyelewengan BBM yang merugikan negara dan masyarakat kecil. Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Rasmaju Tarigan, S.H., menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku penyimpangan distribusi BBM subsidi yang kerap disalahgunakan untuk kepentingan pribadi maupun usaha yang tidak berhak menerima subsidi. “Kami tidak akan mentolerir segala bentuk penyelewengan BBM subsidi. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal keadilan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berani melapor. Jangan diam, laporkan sekarang demi keadilan bersama,” tegas AKP Rasmaju Tarigan. Polres Tanah Karo membuka layanan pengaduan melalui call center 110 bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait dugaan praktik penyelewengan BBM subsidi. Identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan penegakan hukum yang transparan dan berpihak pada kepentingan rakyat, khususnya dalam pengelolaan subsidi yang tepat sasaran. #polrestanahkar #kapolrestanahkaro #humaspolrestanahkaro

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:47 WIB

Ciptakan Kondisi Aman, Polres Tebingtinggi Patroli Hingga Dini Hari Antisipasi Balap Liar

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:41 WIB

Tak Berhenti, Polres Sergai Himbau Pelaku Usaha UMKM Perangi Premanisme

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:22 WIB

# Mari kita ramaikan kegiatan positif ini # *Kepala kejaksaan negeri karo menggelar turnamen CATUR piala kejari Karo 2025*

Berita Terbaru