Konversi Ethereum Trust Grayscale dan Efeknya pada Harga ETH dalam Rupiah

DETIK TIMUR

- Redaksi

Kamis, 25 Juli 2024 - 07:12 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perubahan besar sedang terjadi dalam dunia Ethereum. Dengan delapan ETF Ether (ETH) yang baru lahir, pasar menyaksikan arus keluar besar dari Ethereum Trust Grayscale yang baru dikonversi, mencapai $327 juta.

Baru saja diluncurkan, tujuh dari delapan ETF Ether mencatatkan arus masuk bersih pada hari kedua perdagangan. Ethereum Fund (FETH) dari Fidelity dan Bitwise Ethereum ETF (BITW) memimpin dengan arus masuk terbesar, masing-masing menerima $74,5 juta dan $29,6 juta. Di sisi lain, iShares Ethereum Trust (ETHA) dari BlackRock, yang sebelumnya mencatat arus masuk terbesar, hanya berhasil mengumpulkan $17,4 juta pada hari berikutnya.

Namun, ada tantangan besar yang dihadapi ETF baru ini. Penjualan besar-besaran dari Grayscale Ethereum Trust (ETHE) yang baru dikonversi menyebabkan arus keluar sebesar $326,9 juta. ETHE yang diluncurkan pada 2017 memungkinkan investor institusi untuk membeli ETH dengan periode lock-up enam bulan. Setelah dikonversi menjadi dana spot Ether pada 22 Juli, investor dapat menjual ETH mereka dengan lebih mudah, yang menyebabkan arus keluar besar-besaran.

Image

Hanya dalam dua hari setelah konversinya, ETHE mengalami arus keluar sebesar $811 juta, menunjukkan bahwa investor ETHE telah menjual lebih dari 9% kepemilikan dana tersebut. Dampaknya? Tekanan jual besar pada harga ETH.

Analisis Harga ETH

Saat ini, ETH diperdagangkan seharga $3,172, turun lebih dari 6,8% dalam 24 jam terakhir dan 7,4% dalam seminggu, menurut data TradingView. Penurunan harga Ether ini terjadi di tengah aksi jual yang lebih luas di pasar ekuitas, dengan S&P 500 ditutup turun 2,3%. ETH turun lebih tajam dibandingkan Bitcoin, yang hanya turun 2,6%. 

Baca Juga :  Pendaftaran Program Pelatihan Digital Marketing Gratis “Jago Digital” oleh Maxy Academy Ditutup Hari Ini

Menurut analis Kaiko, Will Cai, harga ETH bisa menjadi sangat “sensitif” terhadap arus masuk setelah peluncuran ETF, dan hal ini terbukti dengan penurunan yang signifikan dalam waktu singkat.

Market Bittime

Penurunan harga ETH ini tentu berdampak langsung pada nilai konversi ETH ke Rupiah. Dengan harga ETH yang terus menurun, nilai konversi ke mata uang fiat seperti Rupiah juga mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari pergerakan pasar yang sensitif terhadap arus keluar dan masuknya dana dari ETF. Ketika ada penurunan signifikan pada harga ETH di pasar global, nilai konversinya ke Rupiah juga mengikuti tren tersebut, menyebabkan potensi kerugian bagi investor yang melakukan transaksi dalam Rupiah.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru