Telkom Dorong Potensi Industri Kreatif Bali Maju ke Kancah Global Melalui Seminar dan Game Playtest Program Indigo Game

DETIK TIMUR

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024 - 07:47 WIB

5021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Telkom melalui program Indigo Game menyelenggarakan seminar dan game playtest untuk mendorong potensi industri kreatif Bali ke kancah global, memperkuat inovasi lokal.

Bali, yang telah lama dikenal dengan kekayaan seni budaya dan kreativitasnya, terus menjadi inspirasi bagi banyak pelaku industri ekonomi kreatif. Dalam upaya mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi digital melalui industri kreatif, Telkom Indonesia melalui program Indigo Game menyelenggarakan seminar dan game playtest bertajuk “B2B Project Exploration: Unlocking IP Potential in Game Industry”. Acara yang diselenggarakan berkolaborasi dengan Nuon Digital ini dihadiri oleh peserta dari berbagai latar belakang, seperti para pengembang gim, komunitas gim, akademisi, hingga mahasiswa.

Acara ini dibuka oleh Aline Zivana, Manager Indigo Incubation Management, yang memberikan penjelasan tentang program. “Indigo ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan fasilitas dari Telkom untuk pengembangan ekonomi kreatif Indonesia. Seluruh program Indigo dilaksanakan secara terbuka dan dapat diakses oleh semua lapisan talenta digital, khususnya pengembang aplikasi, gim dan animasi,” ujar Aline dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ardianto Ridho Putra (kiri) dan Indra Gusdijaya Polos (kanan) dalam sesi seminar “B2B Project Exploration: Unlocking IP Potential in Game Industry” yang diadakan di IndigoHub Bali.

Selanjutnya, Andhika Satya,  Indigo Game Program Lead menjelaskan secara lebih detail mengenai program Indigo Game yang selama ini sudah dijalankan. Program Indigo diinisiasi oleh Telkom Indonesia untuk menjadi  program inkubasi & akselerasi startup digital terlengkap di Indonesia, yang bertujuan untuk memajukan ekosistem industri digital yang berkelanjutan, termasuk industri aplikasi, gim dan animasi. Melalui program Indigo Game yang dimulai pada 2019, sudah ada 17 studio game yang telah mengikuti pembinaan. Selain dukungan berupa pendampingan, pelatihan, networking, hingga pencarian publisher, Indigo juga memberikan fasilitas berupa coworking space dan dukungan pelindungan properti intelektual (IP atau intellectual property).

Baca Juga :  Pembicara Hebat Priska Sahanaya Sukses Gelar Pelatihan Public Speaking di SMA PELITA IV Bersama PRONAS dan SINOTIF

Masuk ke sesi seminar, dimana ada dua narasumber yang membagikan pengalaman dan wawasan mereka seputar topik yang dibahas. Pertama, ada Indra Gusdijaya Polos dari Miracle Gates Entertainment yang membahas strategi dan potensi IP di industri gim. Menurutnya, pengembangan IP bisa dimulai dengan inisiasi, monetisasi, dan pemasaran. Ditambahkan pula, bahwa pada sektor B2B sekarang, peluang penjualan aset pada gim sangat menjanjikan. 

Selanjutnya, Ardianto Ridho Putra dari Nuon Digital membahas tentang dukungan Telkom Indonesia berupa development program, publishing, aggregator, distribution, hingga community engagement untuk memajukan gim Indonesia ke kancah global. Salah satu contoh keberhasilannya adalah gim Paw Rumble, buatan studio gim asal Surabaya, Grinsmile, yang telah dimainkan oleh jutaan penggemarnya.

Baca Juga :  LindungiHutan Merilis Policy Review tentang Tumpang Tindih Pengelolaan Mangrove di Indonesia

Peserta game playtest dalam acara “B2B Project Exploration: Unlocking IP Potential in Game Industry” di IndigoHub Bali.

Di penghujung acara, para peserta diajak untuk melakukan game playtest beberapa gim dari studio gim (startup game) binaan Indigo, seperti “Mirth Island” dan “Mirth Melody” dari Clay Game Studio, “In The Days of My Life” dari Redamantine Studio, serta “Metro Runner” dari Slab Games. Agenda ini disambut antusias oleh peserta yang turut berinteraksi langsung dengan para pengembang selama sesi playtest.

Sejak tahun 2013, Indigo telah berhasil membina lebih dari 200 startup digital, termasuk diantaranya 17 studio gim lokal yang didukung melalui program Indigo Game. Acara seminar dan game playtest yang diselenggarakan di Bali ini adalah salah satu bentuk dukungan Telkom dalam memajukan studio gim di Indonesia, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk mengembangkan gim yang dapat bersaing di pasar global.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru