Kapan Waktu yang Tepat Membeli Bitcoin? Tinjauan Indikator RSI dan MACD

DETIK TIMUR

- Redaksi

Jumat, 9 Agustus 2024 - 02:00 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Level RSI Bitcoin jatuh hingga 30%, haruskah menjual atau membeli BTC di keadaan ini?

Volatilitas Bitcoin baru-baru ini menempatkan aset ini pada indikator Relative Strength Index (RSI) di level yang terhitung sangat rendah yaitu 30%. Hal ini akibat dari jatuhnya harga Bitcoin yang cukup drastis di minggu ini.

Menurut data terbaru dari Matrixport, Bitcoin tampaknya telah memasuki kondisi pasar yang dikenal sebagai “oversold.” Saat oversold harga suatu aset telah mengalami penurunan yang signifikan dan mungkin telah mencapai titik jenuh penjualan. 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketika RSI jatuh di bawah angka 30, hal ini biasanya diartikan aset telah mengalami penjualan yang berlebihan, dan mungkin ada potensi pembalikan harga ke arah yang lebih positif atau indikasi bahwa aset tersebut telah mencapai level terendahnya.

Dengan rendahnya RSI Bitcoin yang mencapai level 30%, pemulihan tetap sangat dinanti. Pola seperti ini juga pernah terjadi pada koreksi besar Bitcoin pada tahun 2020. Beberapa bulan berikutnya diharapkan Bitcoin dapat terus melonjak. Prediksi Bitcoin kali ini bisa saja menuju arah yang sama.

Baca Juga :  Squidl Tampil Sebagai Finalis ETHGlobal Singapore 2024, Bawa Nama Indonesia di Kancah Hackathon Global

Indikator MACD Menunjukkan Peluang Menarik untuk Bitcoin

Moving Average Convergence Divergence (MACD)  adalah indikator momentum yang membantu mengidentifikasi perubahan arah tren serta kekuatan momentum harga. Saat ini, MACD menunjukkan bahwa tekanan bearish pada Bitcoin mungkin mulai mereda. 

Sinyal ini sering diartikan sebagai tanda bahwa penurunan harga Bitcoin mungkin mendekati titik jenuhnya, atau dengan kata lain, Bitcoin mungkin berada di ambang pembalikan menuju tren naik.

Di lain sisi data terbaru menunjukkan peningkatan volume perdagangan, meskipun harga Bitcoin sedang mengalami penurunan. Peningkatan volume ini dapat diartikan sebagai tanda bahwa ada akumulasi oleh investor, yang melihat penurunan harga ini sebagai peluang untuk membeli Bitcoin dengan harga yang lebih rendah.

Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Beli Bitcoin?

Image

Situasi oversold sering kali menarik perhatian trader yang mencari peluang untuk membeli Bitcoin dengan harga yang relatif murah, dengan harapan dan prediksi Bitcoin akan kembali naik. Prediksi Bitcoin ini bisa jadi momentum yang tepat bagi para trader.

Baca Juga :  Tantangan Utama dalam Mendaftarkan Usaha di Indonesia dan Cara Mengatasinya

Berdasarkan analisis dari RSI, MACD, dan volume perdagangan, ada beberapa indikator prediksi Bitcoin yang  menunjukkan BTC mendekati titik terendahnya. Sinyal oversold dari RSI dan berkurangnya momentum bearish menurut MACD, ditambah dengan peningkatan volume perdagangan, memberikan sinyal positif bahwa ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mempertimbangkan membeli Bitcoin. 

Namun, seperti biasa dalam investasi, penting untuk tetap berhati-hati dan mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membuat keputusan. Melihat dari prediksi Bitcoin dan indikator tertentu, kondisi pasar yang lebih luas dan perkembangan regulasi juga harus diperhatikan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru