5 Memecoin Ethereum Terpopuler: Bagaimana Potensinya di 2024

DETIK TIMUR

- Redaksi

Senin, 23 September 2024 - 06:00 WIB

5017 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memecoin berbasis Ethereum seperti Shiba Inu dan Floki telah menarik perhatian para trader. Artikel ini membahas 5 memecoin Ethereum terpopuler dan potensinya di tahun 2024.

Memecoin Ethereum semakin menarik perhatian investor kripto. Token-token yang awalnya dianggap lelucon ini kini menjadi peluang spekulatif yang diminati banyak orang. Berikut adalah lima memecoin berbasis Ethereum terpopuler, lengkap dengan market cap dan potensinya di tahun 2024.

1. Shiba Inu (SHIB)

Shiba Inu (SHIB) adalah salah satu memecoin paling terkenal di jaringan Ethereum. Diluncurkan sebagai “pembunuh Dogecoin”, SHIB berhasil membangun komunitas besar dengan dukungan luas di media sosial. Saat ini, SHIB memiliki market cap sekitar $4.5 miliar. Dengan pengembangan ekosistem ShibaSwap dan proyek-proyek seperti metaverse, Shiba Inu bisa tetap menjadi pemain kuat di pasar memecoin tahun 2024.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

2. Floki Inu (FLOKI)

Floki Inu (FLOKI) adalah memecoin yang terinspirasi dari anjing peliharaan Elon Musk. FLOKI telah menarik perhatian dengan kampanye pemasaran yang agresif dan pengembangan ekosistem “Valhalla”, sebuah game NFT. FLOKI memiliki market cap sekitar $400 juta. Dengan proyek yang lebih solid dibandingkan beberapa pesaingnya, Floki Inu memiliki potensi untuk pertumbuhan lebih lanjut di tahun 2024, terutama jika game mereka berhasil menarik lebih banyak pengguna.

Baca Juga :  Kreativitas Mahasiswa Fashion Design BINUS University di Ajang MUFFEST+ 2024

3. Pepe (PEPE)

Pepe (PEPE) adalah memecoin yang diambil dari meme Pepe the Frog, yang terkenal di kalangan internet. PEPE berhasil menarik perhatian komunitas kripto dengan sifatnya yang mudah dikenali. Meskipun marketcap PEPE saat ini lebih kecil, sekitar $250 juta, ia memiliki potensi besar untuk mendapatkan popularitas lebih lanjut jika hype meme coin kembali melonjak di 2024.

4. Turbo (TURBO)

Turbo adalah memecoin yang lebih baru di jaringan Ethereum, tetapi telah menarik perhatian komunitas dengan konsep “turbo” yang mengisyaratkan kecepatan dan potensi lonjakan harga. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Turbo saat ini memiliki market cap sekitar $50 juta. Jika berhasil mempertahankan momentum, Turbo bisa menjadi salah satu pesaing besar di dunia memecoin pada 2024.

Baca Juga :  REMA & Shenseea Siap Tampil di NOMADS! Festival 2024, Ditemani SARZ dan Pheelz

5. Neiro (NEIRO)

Neiro adalah memecoin yang kurang dikenal dibandingkan pesaing-pesaingnya, tetapi memiliki komunitas kecil yang solid. Dengan market cap sekitar $10 juta, Neiro bisa menjadi pilihan bagi investor yang mencari token dengan kapitalisasi pasar yang lebih rendah tetapi berpotensi menghasilkan keuntungan besar. Jika terus tumbuh, Neiro bisa menarik perhatian lebih di 2024.

Kelima memecoin Ethereum ini menawarkan potensi yang menarik di tahun 2024, tergantung pada bagaimana proyek mereka berkembang dan bagaimana tren pasar crypto secara keseluruhan. Investor harus mempertimbangkan volatilitas tinggi di pasar memecoin saat berinvestasi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru