Sustainability Report menjadi Alat Komunikasi dan Komitmen Perusahaan terhadap Keberlanjutan

DETIK TIMUR

- Redaksi

Rabu, 11 September 2024 - 05:21 WIB

5066 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam webinar Green Skilling oleh LindungiHutan, laporan keberlanjutan menjadi hal penting untuk memenuhi regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Sustainability report atau laporan keberlanjutan adalah dokumen penting yang memberikan gambaran komprehensif mengenai perusahaan dalam mengelola dampak ekonomi, sosial, dan lingkungannya. Lebih dari sekadar laporan, dokumen ini menjadi bukti nyata atas komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan serta tanggung jawabnya terhadap pemangku kepentingan. 

Dalam webinar Green Skilling bersama Mulia R.H Simatupang perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Disya Berliani Salsabila selaku Sustainability Analyst PT Properindo Enviro Tech (29/8), keduanya mengungkapkan bahwa melalui laporan ini, perusahaan menunjukkan keterbukaan dan transparansi dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mulia Simatupang mengatakan bahwa, “Sustainability report itu penting karena menjadi sumber informasi terkait green performance lembaga yang bersangkutan, mengurangi risiko praktik greenwashing, dan memudahkan lembaga pemeringkat kredit untuk memasukkan variabel keberlanjutan dalam mengevaluasi kelayakan kredit”.

Baca Juga :  Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Disya Berliani Salsabila menekankan bahwa sustainability report menjadi dokumentasi perjalanan perusahaan dalam mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Sustainability report adalah laporan yang isinya menceritakan kinerja perusahaan dari aspek bisnis, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Ini berbeda dengan budgeting CSR. Berbentuk dokumentasi performa dan inisiatif perusahaan untuk menurunkan dampak lingkungan menjadi sebuah laporan publik.”

Lebih dari sekadar alat dokumentasi, laporan keberlanjutan juga berfungsi sebagai media komunikasi strategis bagi perusahaan dengan berbagai pemangku kepentingan. Investor, konsumen, karyawan, dan mitra bisnis dapat menilai kinerja dan komitmen perusahaan secara terukur yang bertujuan membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan jangka panjang.

Webinar Green Skilling LindungiHutan (29/8).

Untuk menghasilkan laporan keberlanjutan yang efektif, Disya menyampaikan bahwa perusahaan perlu melalui beberapa tahapan penting antara lain mengidentifikasi inti bisnis berkaitan dengan isu-isu terkait Environmental, Social, and Governance (ESG) yang relevan dengan perusahaan, menentukan isu keberlanjutan yang paling penting bagi perusahaan, mengumpulkan data kinerja perusahaan berdasarkan kerangka kerja dan pedoman pelaporan yang berlaku, menyusun laporan yang sesuai dengan standar pelaporan yang diakui, dan mempublikasikan laporan kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi.

Baca Juga :  Carik Luncurkan LinkedIn Analyzer: Solusi Cerdas untuk Optimalkan Profil Karir dengan AI

Sustainability report bukan sekadar formalitas, tetapi memiliki peran penting dalam operasi bisnis modern. Pemenuhan laporan keberlanjutan untuk memenuhi regulasi sesuai dengan Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017 mewajibkan lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik untuk secara rutin menyusun dan menyampaikan laporan keberlanjutan. Pelaporan ini dapat menarik dan mempertahankan investor hingga mengungkap dampak bisnis perusahaan terhadap aspek ESG.

Beberapa standar internasional yang digunakan dalam menyusun sustainability report antara lain GRI (Global Reporting Initiative), ISSB (International Sustainability Standards Board), SASB & IFRS. Dengan menggunakan standar-standar ini, perusahaan dapat menyusun laporan keberlanjutan yang tidak hanya sesuai dengan pedoman internasional, tetapi juga relevan bagi pemangku kepentingan mereka.

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 03:31 WIB

Sijago Merah Hanguskan 17 Rumah Warga di Jalan Abdul Kadir II Makassar

Jumat, 18 April 2025 - 20:54 WIB

Viralkan Wartawan Cyberkriminal.com PT ASWAR JAYA GROUP, Pemilik Akun Instagram Tanteee_ikkaaa di Laporkan ke Polisi 

Kamis, 17 April 2025 - 21:09 WIB

Ketua LMP Bangka Bingung : “Alat Bukti Kejahatan Ilegal Logging di TKP Hilang, Mungkin Habis Dimakan Rayap”

Kamis, 17 April 2025 - 14:47 WIB

Ketua DPW SIJI Aceh Ucapkan Selamat Harlah Pada PMII Yg ke 65

Kamis, 17 April 2025 - 14:19 WIB

Mewakili IKA SMANSA 82, Zainal Paliwang Nyatakan Mendukung Andi Ina Kartika Sari Kembali Pimpin IKA SMANSA 2025-2029

Kamis, 17 April 2025 - 11:07 WIB

Kapolsek Jadi Pahlawan Bagi Kakek 71 Tahun yang Kehilangan Modal Dagang

Rabu, 16 April 2025 - 20:19 WIB

Polres Bulukumba Terima Tim Sespim Polri Bahas Transformasi Pendidikan Menuju Polri Presisi

Selasa, 15 April 2025 - 22:38 WIB

Motivasi untuk Penerus Bangsa, Bhabinkamtibmas Melayu Baru Sambangi Anak Santri

Berita Terbaru

KARO

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:20 WIB

KARO

Minggu, 20 Apr 2025 - 22:33 WIB