Berita Bitcoin Terbaru, Harga BTC Makin Anjlok Akibat Krisis Dolar AS?

DETIK TIMUR

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024 - 02:00 WIB

5076 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Bitcoin terbaru kurang menyenangkan. Pasalnya, harga BTC belum memiliki kenaikan sejak kondisi market yang kurang baik sejak dua bulan ini.

Sejumlah ahli bahkan memprediksi harga Bitcoin semakin anjlok akibat krisis dolar AS dan Wall Street. Tidak hanya token BTC yang alami penurunan harga, perdagangan ETF Bitcoin Spot juga tidak memberikan kepuasan dalam raihan dana penjualannya.

Harga BTC Hari Ini, Masih Merah

Sumber: Market Bittime

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harga BTC hari ini saat penulisan pada 4 September 2024, masih memerah dan belum melebihi $57.000 atau lebih tepatnya ada di harga $56,328. Harga ini terjadi setelah Bitcoin mengalami penurunan sebesar -4,52%.

Sementara harga BTC to IDR juga alami penurunan yang kurang lebih sama, yaitu sekitar -5,22% dengan sekarang ada di harga Rp872.971.952.

Indikator RSI Bitcoin berada di bawah 50, yaitu 31,39. Dengan demikian, tren jual jauh lebih banyak ketimbang pengguna yang membeli token BTC. Indikator MACD juga bergerak ke bawah sehingga sinyal bearish BTC lebih kuat ketimbang sinyal bullish-nya.

Baca Juga :  Kolaborasi Si Juki x RRQ x Momofin: Bikin Figurine dan Collectible Cards yang Super Limited Edition!

Berita Bitcoin dengan Harga Anjlok adalah Kutukan?

Tahukah Anda bahwa Bitcoin memiliki sejarah unik terkait kondisi harganya? Tercatat sejak 2013, kondisi harga BTC yang selalu anjlok pasti di bulan September. Bahkan, di tahun 2014 harga BTC anjlok hingga lebih dari 19% dan tahun 2019 anjlok lebih dari 13%.

Sumber: rovercrc/X

Nah, dengan berita Bitcoin yang masih anjlok begini, akankah kutukan harga anjlok BTC di bulan September kembali terulang tahun ini?

Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

Harga BTC yang naik-turun sebenarnya tidak perlu dirisaukan. Hal ini dikarenakan ekosistem kripto memang memiliki fluktuasi harga yang sering sehingga tidak bisa mempercayai prediksi harga dalam jangka panjang.

Untuk berita Bitcoin yang harganya sedang turun sekarang juga sediki-banyak dipengaruhi oleh krisis dolar AS hingga Wall Street yang anjlok. 

Dikutip dari Forbes, The Fed yang tiba-tiba menyatakan untuk bersiap hadapi krisis dolar AS membuat harga BTC juga diperingatkan akan anjlok juga bahkan bisa menyentuh titik terendah di bawah $40.000 seperti pada Januari lalu.

Baca Juga :  Halo Robotics Berhasil Melakukan Uji Coba Drone Pertanian untuk Perkebunan Teh

Sebagai raja kripto, harga BTC bahkan dipengaruhi oleh lebih banyak hal dibanding koin lain, seperti perbandingan harga dengan altcoin terlebih saat Altcoin Season, hasil penjualan ETF BTC Spot, hingga sentimen negatif dari berbagai tokoh besar kripto.

Harga BTC Anjlok, Lebih Baik Buy atau Sell?

Sebenarnya, konsep dan strategi investasi, baik untuk kripto maupun investasi konvensional itu serupa. Ketika suatu harga produk investasi sedang turun, jangan terlalu panik dan melepas yang dimiliki karena takut kehilangan nilai.

Anda cukup mempelajari alasan di balik anjloknya suatu produk investasi, dalam hal ini adalah Bitcoin, lalu ketahui apakah kondisi tersebut bisa lekas kembali normal atau tidak.

Bahkan, ketika harga anjlok dan Anda percaya bahwa Bitcoin memiliki value yang tinggi, Anda bisa melakukan pembelian BTC dalam jumlah wajar. Dalam keadaan ini, Anda juga tidak perlu FOMO dengan memborong produk hanya karena harganya sedang turun.

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 03:31 WIB

Sijago Merah Hanguskan 17 Rumah Warga di Jalan Abdul Kadir II Makassar

Jumat, 18 April 2025 - 20:54 WIB

Viralkan Wartawan Cyberkriminal.com PT ASWAR JAYA GROUP, Pemilik Akun Instagram Tanteee_ikkaaa di Laporkan ke Polisi 

Kamis, 17 April 2025 - 21:09 WIB

Ketua LMP Bangka Bingung : “Alat Bukti Kejahatan Ilegal Logging di TKP Hilang, Mungkin Habis Dimakan Rayap”

Kamis, 17 April 2025 - 14:47 WIB

Ketua DPW SIJI Aceh Ucapkan Selamat Harlah Pada PMII Yg ke 65

Kamis, 17 April 2025 - 14:19 WIB

Mewakili IKA SMANSA 82, Zainal Paliwang Nyatakan Mendukung Andi Ina Kartika Sari Kembali Pimpin IKA SMANSA 2025-2029

Kamis, 17 April 2025 - 11:07 WIB

Kapolsek Jadi Pahlawan Bagi Kakek 71 Tahun yang Kehilangan Modal Dagang

Rabu, 16 April 2025 - 20:19 WIB

Polres Bulukumba Terima Tim Sespim Polri Bahas Transformasi Pendidikan Menuju Polri Presisi

Selasa, 15 April 2025 - 22:38 WIB

Motivasi untuk Penerus Bangsa, Bhabinkamtibmas Melayu Baru Sambangi Anak Santri

Berita Terbaru

KARO

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:20 WIB

KARO

Minggu, 20 Apr 2025 - 22:33 WIB