Apakah Pembalut Herbal Aman? Ini Faktanya!

DETIK TIMUR

- Redaksi

Kamis, 5 September 2024 - 08:08 WIB

5024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sudah ada beragam jenis pembalut di pasaran dengan keunggulan dan kelemahan masing-masing. Apakah sudah familiar dengan pembalut herbal? Jenis pembalut ini diklaim lebih sehat untuk area kewanitaan. Lalu, apakah permbalut herbal aman? Yuk, ketahui faktanya!

Benarkah pembalut herbal aman?

Apa perbedaan antara pembalut herbal dengan pembalut pada umumnya? Nah, perbedaan ada pada bahan pembuatnya. Pada jenis pembalut biasa terdiri atas beberapa lapisan seperti lembar atas, tengah, belakang dan lapisan penyerap. 

Lapisan penyerap yang biasa digunakan memakai zat polimer untuk menyerap cairan. Namun, zat penyerap ini tidak memiliki antibakteri yang terkadang semua zat terserap bersamaan dengan darah sehingga bisa menjadi penyebab iritasi kulit, pertumbuhan bakteri, dan bau tak sedap.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, pembalut herbal muncul untuk mengatasi masalah tersebut. Bahan pada pembalut tersebut umumnya dapat mencegah bau tak sedap dan memiliki fungsi lain untuk kesehatan. Oleh karena itu, pembalut herbal biasanya aman digunakan.

Apa saja manfaat pembalut herbal?

Setelah mengenal apa itu pembalut herbal, Anda mungkin penasaran dengan berbagai keunggulannya. Berikut manfaat pembalut herbal yang perlu diketahui:

Baca Juga :  ProCap Bangga Menjadi Sponsor Utama Miss World Filipina

1. Mengurangi bau

Beberapa produk herbal mengklaim dapat mengurangi bau organ intim. Hal ini menjadi alasan banyak wanita yang memilih produk herbal saat aliran darah menstruasi sedang deras.

2. Mengurangi proses inflamasi

Beberapa produk herbal diklaim dapat mengurangi proses peradangan. Bahan-bahan yang dipakai dapat meningkatkan kesehatan dan menekan pertumbuhan bakteri.

3. Mencegah infeksi bakteri

Manfaat pembalut herbal selanjutnya adalah mencegah bakteri. Produk herbal dapat berguna sebagai antiseptik yang dapat mencegah infeksi akibat bakteri pada organ reproduksi.

4. Mengurangi keputihan

Jenis pembalut ini juga diklaim dapat mengurangi keputihan yang berlebih. Ada beberapa kasus wanita mengalami keputihan dengan warna, bau, dan jumlah yang di luar dari biasa sehingga sehingga pembalut ini sering kali menjadi pilihan.

5. Ramah lingkungan

Pembalut herbal terbuat dari bahan-bahan yang lebih alami sehingga mudah terurai dan tidak menambah limbah sampah seperti pembalut sekali pakai.

Baca Juga :  HIMTRI BINUS UNIVERSITY Perkenalkan Keunikan Program Teknik Industri melalui Fun Games Competition

Apa yang perbedaan pembalut herbal dengan pembalut lainnya?

Pada dasarnya perbedaan mendasar dari kedua pembalut tersebut adalah bahan dan kandungan di dalamnya. Menurut Journal of Biomedical Research & Environmental Sciences, pembalut herbal memiliki tujuan untuk dapat menjaga lingkungan. Pembalut ini dapat terurai dengan mudah sehingga dapat mengurangi sampah. Masih ada banyak penelitian lanjutan tentang pembalut herbal.

Meskipun ada berbagai manfaat, belum ada penelitian lebih lanjut yang mengatakan bahwa pembalut ini lebih baik dari jenis pembalut biasa. Pada prinsipnya, carilah jenis pembalut yang mempunyai sedikit bahan tambahan agar tetap aman digunakan oleh organ intim.

Jadi, apakah Anda mempertimbangkan untuk menggunakan pembalut herbal? Cobalah pembalut organik Yoona yang terbuat dari bahan alami sekarang. Nikmati berbagai promo menarik di www.yoona.id/shop dan jangan lewatkan juga informasi seputar kesehatan wanita di www.yoona.id/blog.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru