DETIKTIMUR.COM, SOPPENG – Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Soppeng resmi menetapkan Naharuddin, S.Pd, M.Pd., sebagai Ketua untuk masa bakti 2025-2030. Kepala SMAN 1 Soppeng ini terpilih secara aklamasi dalam konferensi yang berlangsung di Gedung Guru Indonesia, Jl. Kayangan Watansoppeng, pada Selasa (25/2/2025) petang.
Bersama Naharuddin, kepengurusan baru turut diperkuat oleh Sandang, Jufri, dan Fatmawati sebagai Wakil Ketua, serta Supriadi sebagai Sekretaris Umum. Pelantikan mereka dilakukan langsung oleh Ketua PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. H. Hasnawi Haris, M.Hum., disaksikan oleh para peserta konferensi dan pengurus PGRI provinsi lainnya.
Wakil Ketua PGRI Sulsel, Dr. Andi Ibrahim, M.Pd., yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya sinergi dalam menjalankan roda organisasi. Ia berharap pengurus baru dapat membangun kerja sama yang erat tanpa sekat antara satuan pendidikan SD, SMP, SMA, SMK, SLB, hingga IGTK agar PGRI semakin solid dan inklusif.
“Menggerakkan organisasi besar seperti PGRI tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi dan komunikasi dengan berbagai pihak agar program kerja berjalan efektif dan menyentuh seluruh anggota,” ujar Dr. Andi Ibrahim, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
Ia juga mengapresiasi Gedung Guru PGRI Soppeng, yang dinilainya sangat representatif untuk menjalankan kegiatan organisasi. Gedung tiga lantai ini tidak hanya menjadi pusat administrasi, tetapi juga dirancang untuk mendukung kemandirian organisasi melalui unit usaha yang digagas Ketua PGRI Sulsel, Prof. Hasnawi. “Langkah ini penting agar PGRI tidak hanya bergantung pada iuran anggota, tetapi juga bisa berkembang secara mandiri,” tambahnya.
Dengan pelantikan ini, Soppeng menjadi kabupaten keenam di Sulsel yang telah menyelesaikan konsolidasi PGRI, menyusul Luwu Utara, Toraja Utara, Tana Toraja, Maros, dan Jeneponto. Proses ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperkuat organisasi guru di Sulawesi Selatan.
Ke depan, kepengurusan baru PGRI Soppeng diharapkan mampu membawa perubahan signifikan bagi dunia pendidikan di daerah. Dengan kepemimpinan yang solid, sinergi antar-lembaga, serta inovasi dalam pengelolaan organisasi, PGRI Soppeng berpotensi menjadi model pergerakan guru yang lebih maju dan mandiri. (*)