Tampil Kurang Meyakinkan di Debat, Kapasitas Andi Adawiah Sebagai Rektor Dipertanyakan

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024 - 07:05 WIB

5084 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKTIMUR.COM, SOPPENG – Dikenal sebagai akademisi bergelar doktor manajemen, publik awalnya menilai Calon Wakil Bupati Soppeng, Dr. Hj. Andi Adawiah, bakal mendominasi perdebatan dalam sesi Debat Perdana Pilkada Soppeng, di Hotel Novotel, Makassar, Jumat 8 November 2024, malam.

Namun, ekspektasi yang tinggi itu terdegradasi pasca menyaksikan debat tersebut. Publik mengkhawatirkan tentang kapasitasnya dalam memimpin Soppeng ke depan dan juga kompetensinya yang tak berbanding lurus dengan gelar akademik doktor serta jabatan rektor yang kini diembannya. “Saya tak percaya dengan performa seperti yang ditampilkan Andi Adawiah semalam. Seharusnya, beliau bisa sangat dominan karena secara akademik, dia yang paling mumpuni dari tiga kandidat lainnya. Namun, kita melihat semua bahwa kapasitas dan kompetensinya amat tidak memadai,” kata Ashari Rasiman, salah seorang warga di Tettikenrarae, Soppeng.

Saat sesi debat itu, Andi Adawiah memang terlihat amat kewalahan ketika menjawab pertanyaan panelis dan juga dalam sesi tanya jawab antara Paslon.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat sesi kedua pertanyaan panelis, Andi Adawiah (Siap Ada) yang ditanyakan mengenai strategi dan kebijakan Paslon No. 1 terkait dengan kendala penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Soppeng, tanpa diduga menjawab yang tak ada hubungannya dengan sistem yang selama ini dikenal dengan e-government tersebut. “Kami akan mengadakan internet gratis agar lebih banyak orang Soppeng yang menikmati internet. Akan ada lebih banyak titik dimana internet gratis akan diadakan sehingga lebih banyak warga yang menikmati,” katanya.

Baca Juga :  TNI Gelar Papua Pintar, Anak-Anak Kago Sambut Gembira

Penjelasan lanjutan Andi Adawiah juga makin membuat pertanyaan tentang SPBE ini menjadi kacau. “Akan ada internet gratis di Taman Juara sehingga lebih banyak pelaku usaha yang bisa menikmati” tambahnya.

Padahal, menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), atau yang sering disebut sebagai e-Government, adalah sebuah konsep dan upaya pemerintah untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan pelayanan publik.

Pada sesi ketiga pertanyaan panelis, kapasitas Andi Adawiah juga semakin terlihat titik lemahnya ketika membahas mengenai stunting. Panelis yang bertanya mengenai strategi penanganan stunting, dijawab jauh api dari panggang. Ia memasukkan stunting sebagai golongan anak berkebutuhan khusus. “Sebagai anak berkebutuhan khusus, anak stunting harus diberi perhatian lebih besar,” ujarnya.

“Anak stunting sebagai anak berkebutuhan khusus dan anak rentan akan diberi perhatian agar nanti bisa dibina dengan baik. Kita akan memberikan fasilitas kepada anak berkebutuhan khusus ini agar bisa hidup normal,” katanya.

Baca Juga :  Brahrang Gang Rukam Menjadi Las Vegas "AJU" Bandar Judi Meraup Milyaran Rupiah, APH di Duga Menerima Upeti

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah dari Alodokter, stunting berbeda dengan anak berkebutuhan khusus (ABK). “Stunting lebih diartikan sebagai suatu kondisi dimana tinggi badan anak berada di bawah standar, dan jauh lebih pendek dibanding anak seusianya. Sedangkan, ABK merujuk pada anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik dalam fisik, mental-intelektual, ataupun sosio-emosional, yang mempengaruhi secara signifikan proses tumbuh kembangnya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusianya,” tulisnya DJ kama Alodokter.

ABK juga mencakup anak-anak dengan gangguan pemusatan perhatian, gangguan spektrumautisme, gangguan kemampuan komunikasi, dan juga kesulitan belajar. “Tidak semua anak dengan stunting merupakan ABK, begitu pula sebaliknya. Stunting terjadi utamanya akibat asupan gizi (terutama protein) yang tidak adekuat di awal-awal kehidupan anak (1000 hari pertama). Selain itu, stunting juga bisa terjadi karena pengaruh infeksi atau penyakit kronis lainnya, pola asuh yang kurang baik, juga masalah lain yang ibu hadapi selama kehamilan, melahirkan, dan menyusui. Sedangkan, ABK terjadi utamanya akibat faktor genetik dan lingkungan,” tukasnya.

 

(*)

Berita Terkait

Membangun Harmoni Pascaramadan: Halal Bihalal Forkopimcam Kadudampit Berlangsung Hangat
Wartawan Hadejabar Menjadi Korban Pengeroyokan Delapan Orang Preman, Saat Bertugas
Cahaya Villa: Pengalaman Staycation Mewah dengan Fasilitas Lengkap di Garut
KJJT sammpang Menunjukkan Kepedeulian Dengan Membagikan 300 Paket Sembako
Sadiman Pakayu Satgas Investel BPI KPNPA RI Khusus Sulawesi Ucapkan “Selamat Atas Jabatan Baru AKBP Candra Kurnia Setiawan, S.I.K.,”
Hari ke-9 Ramadhan, Forum Makassar Info Bagikan 250 Nasi Dos di Jalan Sunu
Aliansi Mahasiswa Pemerhati Hukum Unjuk Rasa di Bandara Sultan Hasanuddin GM. PT Angkasa Pura I Regional V
Kejaksaan Negeri Sinjai Menang Praperadilan Kasus Korupsi Appareng

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 21:09 WIB

Ketua LMP Bangka Bingung : “Alat Bukti Kejahatan Ilegal Logging di TKP Hilang, Mungkin Habis Dimakan Rayap”

Kamis, 17 April 2025 - 15:52 WIB

Bentuk dari Keperdulian Kebersihan lingkungan, Koramil 1408-07/Ujung Pandang Bersihkan Pasar Baru bersama warga

Kamis, 17 April 2025 - 14:47 WIB

Ketua DPW SIJI Aceh Ucapkan Selamat Harlah Pada PMII Yg ke 65

Kamis, 17 April 2025 - 14:19 WIB

Mewakili IKA SMANSA 82, Zainal Paliwang Nyatakan Mendukung Andi Ina Kartika Sari Kembali Pimpin IKA SMANSA 2025-2029

Kamis, 17 April 2025 - 11:08 WIB

Sigap dan Peduli, Bhabinkamtibmas Pattunuang Evakuasi Warga Sakit yang Tinggal Seorang Diri di Kosan

Rabu, 16 April 2025 - 20:19 WIB

Polres Bulukumba Terima Tim Sespim Polri Bahas Transformasi Pendidikan Menuju Polri Presisi

Selasa, 15 April 2025 - 22:38 WIB

Motivasi untuk Penerus Bangsa, Bhabinkamtibmas Melayu Baru Sambangi Anak Santri

Selasa, 15 April 2025 - 22:32 WIB

Satsamapta Polres Pelabuhan Makassar Hadirkan Rasa Aman Lewat Patroli Malam Humanis

Berita Terbaru

ACEH TIMUR

Ketua DPW SIJI Aceh Ucapkan Selamat Harlah Pada PMII Yg ke 65

Kamis, 17 Apr 2025 - 14:47 WIB