POLUTREE: Solusi Inovatif untuk Atasi Polusi Udara dan Emisi Karbon

DETIK TIMUR

- Redaksi

Senin, 30 September 2024 - 09:55 WIB

5082 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada momentum Hari Udara Bersih Internasional untuk Langit Biru, LindungiHutan meluncurkan program baru POLUTREE. Tujuannya, mengurangi polusi udara dan emisi karbon di Indonesia.

Indonesia tengah menghadapi permasalahan serius terkait polusi udara dan emisi gas rumah kaca dengan menempati peringkat ke-14 dari 134 negara dengan kualitas udara terburuk di dunia tahun 2023. 

Berdasarkan IQAir 2024, beberapa kota besar di Indonesia, seperti Tangerang Selatan, Depok, Jakarta, dan Surabaya termasuk dalam kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif terutama bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setidaknya, pada tahun 2022 Indonesia menyumbang emisi CO2 terbesar di dunia, sekitar 1,3 gigaton CO2 sebanyak 50,6% berasal dari sektor energi. 

Merespon kondisi ini, LindungiHutan meluncurkan program baru bernama POLUTREE, sebuah inisiatif yang berfokus pada aksi penanaman pohon guna mengurangi emisi karbon, sekaligus inisiatif dalam rangka memperingati Hari Udara Bersih Internasional, yang menjadi momen penting untuk meningkatkan aksi global dalam menjaga kualitas udara.

POLUTREE adalah bertujuan untuk mengurangi emisi karbon melalui penanaman pohon. Selain itu, program ini juga dirancang untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai bahaya polusi udara dan mengajak masyarakat terlibat langsung dalam upaya pelestarian lingkungan.

Baca Juga :  Panduan Memilih Solana Wallet yang Aman dan Efisien untuk Pengguna Kripto

Program POLUTREE memiliki dua skema utama, yaitu Imbangi for B2B dan Offset Campaign.

Imbangi for B2B: Pengurangan Emisi Karbon untuk Perusahaan

Imbangi for B2B, ditujukan untuk perusahaan-perusahaan yang ingin mengurangi jejak karbon mereka. Dalam skema ini, LindungiHutan menyediakan layanan pengukuran emisi secara gratis untuk perusahaan dan melakukan pengimbangan emisi karbon melalui penanaman pohon dengan pilihan lokasi, yakni Trimulyo, Tambakrejo, Mangunharjo, dan Pabean Ilir. 

“Proyek ini dilakukan selama 3 tahun dan akan dilakukan penyulaman, yaitu penanaman ulang pohon-pohon yang mati, untuk memastikan keberhasilan proyek,” ujar Maharani Ayu Shandraputri – B2B Sales & Account Manager LindungiHutan.

Dengan layanan ini, perusahaan dapat mengukur dan memantau emisi karbon yang dihasilkan, kemudian mengimbangi emisi tersebut dengan menanam pohon.

Offset Campaign: Kolaborasi Pengurangan Emisi Karbon dengan Customer Perusahaan

Dalam Offset Campaign, perusahaan dapat melibatkan pelanggan atau pengguna mereka dalam aksi pengurangan emisi karbon. LindungiHutan menyediakan API (Application Programming Interface) yang dapat diintegrasikan ke dalam website perusahaan.

Baca Juga :  Siap Mengasah Keterampilan Mahasiswa di Dunia Kerja, Program Kampus Merdeka MSIB 7 di MAXY Academy akan Segera Dimulai!

“Skema pengurangan polusi sifatnya campaign. Selain melibatkan perusahaan, juga melibatkan customer/user perusahaannya. Nantinya API akan diintegrasikan ke website perusahaan. Selanjutnya, perusahaan akan mendapatkan laporan tentang akumulasi penggunaan dari kalkulator karbon melalui website mereka,” lanjut Maharani.

Selain melibatkan perusahaan dan pelanggan, POLUTREE juga bekerja sama dengan petani lokal di lapangan untuk melakukan aksi penanaman pohon. Dalam hal ini, LindungiHutan memberdayakan komunitas setempat untuk menanam pohon di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani melalui aksi hijau yang berkelanjutan.

Program POLUTREE membawa harapan besar bagi masa depan lingkungan Indonesia. Dengan tingkat polusi udara yang semakin memburuk di kota-kota besar, LindungiHutan berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi, tidak hanya dengan bersuara, tetapi juga melalui aksi nyata.

“Harapannya ini menjadi salah satu langkah yang dicoba untuk ikut berkontribusi, tidak hanya bersuara tetapi terlibat dalam aksi bersama,” ucap Maharani.

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 10:15 WIB

Minggu, 20 April 2025 - 23:20 WIB

Minggu, 20 April 2025 - 22:33 WIB

Minggu, 20 April 2025 - 14:20 WIB

Polres Tanah Karo Amankan Ibadan Wafat Isa Almasih dan Paskah 2025 di Sejumlah Gereja di Kabanjahe

Kamis, 20 Maret 2025 - 05:56 WIB

Menjamurnya Mesin Ikan Elektrick dan Free Games di Kecamatan Laubaleng, Mardingding Kapolsek Mardingding Diam, Diduga SudahTerima Upeti

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:06 WIB

Judi Tembak Ikan dan Free Games Marak di Wilkum Polsek Lau Baleng – Mardingding, Korlap Mengaku Kanit Sudah Terima Jatah Untuk Wartawan

Jumat, 5 Juli 2024 - 08:33 WIB

Zaman Sembiring : Tak Ada Peredaran Narkoba di Cafe Sembaekan Elok

Jumat, 23 Februari 2024 - 08:07 WIB

Bupati Karo Buka Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Karo Tahun 2025

Berita Terbaru

KARO

Senin, 21 Apr 2025 - 10:15 WIB

KARO

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:20 WIB

KARO

Minggu, 20 Apr 2025 - 22:33 WIB