Ancaman Terhadap Trump dan Dampaknya pada Harga Bitcoin

DETIK TIMUR

- Redaksi

Rabu, 18 September 2024 - 08:00 WIB

5024 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada 15 September 2024, mantan Presiden AS Donald Trump menjadi target upaya pembunuhan kedua, yang menghebohkan dunia. Percobaan pembunuhan ini terjadi di lapangan golf miliknya di Florida, dan meskipun Trump tidak terluka, insiden ini langsung memengaruhi pasar kripto, terutama harga Bitcoin. 

Dalam hitungan jam setelah berita ini tersebar, harga Bitcoin turun sebesar 3%, dari $60.313 menjadi $58.627, menyebabkan likuidasi besar-besaran senilai lebih dari $116 juta.

Penurunan tajam ini menggarisbawahi sensitivitas pasar kripto terhadap ketidakpastian politik. Bitcoin, sebagai aset digital dengan volatilitas tinggi, sering kali terpengaruh oleh sentimen global, termasuk peristiwa politik besar seperti ini. 

Dampak jangka pendek ini menunjukkan betapa pentingnya stabilitas politik dalam menjaga kepercayaan pasar kripto.

Dampak Politik pada Harga Bitcoin

Ancaman terhadap Trump bukan sekadar peristiwa politik biasa. Trump, yang terkenal mendukung perkembangan kripto, memiliki pengaruh besar terhadap regulasi mata uang digital di AS. Sebagai kandidat presiden dari Partai Republik, Trump sering kali menyuarakan pandangannya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat inovasi kripto global. Hal ini membuat komunitas kripto berharap bahwa kebijakan pro-kripto akan terus berkembang di bawah kepemimpinannya.

Ketidakpastian yang timbul akibat ancaman terhadap Trump memicu kekhawatiran di kalangan investor, menyebabkan aksi jual dan penurunan harga Bitcoin. Namun, sebagian besar analis percaya bahwa penurunan ini bersifat sementara, dan perdagangan Bitcoin akan kembali stabil seiring pulihnya kepercayaan pasar.

Baca Juga :  CEO Telegram Ditangkap, Harga TON Merosot?

Peristiwa politik global, seperti ancaman terhadap tokoh berpengaruh seperti Donald Trump, dapat memiliki dampak signifikan terhadap harga Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Meskipun dampak jangka pendek tampak negatif, stabilitas harga Bitcoin diperkirakan akan kembali dalam jangka panjang. 

Jika Anda tertarik untuk beli Bitcoin maupun aset kripto lainnya, pastikan selalu melakukan riset mendalam dan menganalisis tren yang ada sebelum mengambil keputusan. Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi kerugian maupun memaksimalkan keuntungan yang akan didapatkan. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru