ETH Gas Fee Turun, Apakah Ini Peluang Besar untuk Investor Kripto?

DETIK TIMUR

- Redaksi

Jumat, 16 Agustus 2024 - 04:09 WIB

5030 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Biaya gas Ethereum (ETH gas fee), yang sempat menjadi momok bagi pengguna, kini telah turun drastis ke level terendah dalam beberapa tahun terakhir. Data terbaru menunjukkan bahwa ETH gas fee rata-rata bahkan sempat berada di bawah 1 gwei, sebuah angka yang sangat rendah dibandingkan dengan rekor tertinggi beberapa waktu lalu.

Menurut data terbaru dari Etherscan, harga median ETH gas fee turun menjadi 0,948 gwei, yang setara dengan sekitar $0,06. Ini menandakan penurunan signifikan dalam biaya transaksi dan menawarkan pengalaman yang lebih terjangkau bagi mereka yang menggunakan jaringan Ethereum untuk kegiatan keuangan terdesentralisasi (DeFi), perdagangan NFT, atau mengirim transaksi.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa rata-rata biaya gas Ethereum telah turun di bawah 1 gwei, level yang belum pernah terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan dampak dari optimalisasi jaringan terbaru dan adopsi yang semakin berkembang dari solusi lapisan-2 yang bertujuan mengurangi kemacetan dan biaya.

ETH gas fee pada dasarnya adalah biaya transaksi yang dibayar pengguna kepada penambang untuk memproses dan memvalidasi transaksi di jaringan. 

Biaya ini berfungsi sebagai insentif bagi penambang untuk memvalidasi dan mengonfirmasi transaksi, serta merupakan kunci untuk menjaga keamanan dan fungsi blockchain Ethereum. Namun, volatilitasnya sering kali membuat jaringan menjadi tidak terjangkau, terutama selama periode permintaan tinggi, seperti saat ledakan NFT pada tahun 2021.

Ada beberapa faktor yang membuat biaya gas Ethereum mengalami penurunan, termasuk penurunan aktivitas jaringan, peningkatan efisiensi Ethereum, dan kondisi pasar kripto yang lebih tenang. Dengan biaya gas yang lebih murah, diharapkan akan semakin banyak pengguna yang beralih ke ekosistem Ethereum.

Baca Juga :  Mengapa Suku Bunga The Fed Turun 50 Bps? Ini Fakta Pentingnya!

Namun, penting untuk dicatat bahwa biaya gas bersifat fluktuatif dan dapat kembali meningkat seiring dengan perubahan aktivitas jaringan. 

Apakah Penurunan Ini Sinyal untuk Beli Ethereum?

Penurunan ETH gas fee menjadi peluang menarik bagi pengguna dan investor karena menurunkan biaya transaksi. Namun, sebelum memutuskan untuk beli Ethereum, penting untuk mempertimbangkan faktor lainnya. 

Penting untuk diingat, pergerakan harga Ethereum juga dipengaruhi oleh kondisi pasar kripto secara keseluruhan. Jika pasar sedang bearish, harga Ethereum bisa saja turun meskipun biaya gas rendah.

Kesimpulannya, meskipun penurunan biaya gas adalah perkembangan positif bagi jaringan Ethereum, investor tetap harus berhati-hati dan mempertimbangkan semua faktor yang mempengaruhi pasar sebelum mengambil keputusan untuk membeli ETH.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru