5 Kripto yang Layak Pantau Efek Hasil Rapat FOMC

DETIK TIMUR

- Redaksi

Sabtu, 21 September 2024 - 02:00 WIB

5021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasil rapat FOMC yang memutuskan untuk menurunkan suku bunga memberikan dampak besar pada pasar kripto. Ada setidaknya lima proyek kripto yang patut untuk diwaspadai imbas putusan tersebut.

Rapat Federal Open Market Committee (FOMC) baru-baru ini menghasilkan keputusan penting dengan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps). Langkah ini dilakukan oleh Federal Reserve untuk menstimulasi ekonomi di tengah ketidakpastian global. Namun, pemangkasan ini tidak hanya berdampak pada pasar saham, tetapi juga memberikan pengaruh besar pada market kripto secara keseluruhan.

Beberapa altcoin telah menunjukkan lonjakan harga sebelum hasil rapat FOMC diumumkan. Namun, setelah The Fed resmi menurunkan suku bunga, ada 5 kripto yang sebaiknya diwaspadai oleh investor karena berpotensi mengalami koreksi harga.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Render (RENDER)

Render mengalami kenaikan harga yang signifikan, sekitar 20%, menjelang keputusan suku bunga The Fed. Namun, setelah hasil rapat FOMC, aktivitas harian untuk token ini mulai menurun drastis. Dengan minat yang mulai berkurang, RENDER bisa mengalami tekanan jual yang lebih besar dalam beberapa waktu ke depan, sehingga investor disarankan untuk berhati-hati.

Baca Juga :  MONRŌ CLEANPARK - REVOLUSI INDUSTRI CUCI KENDARAAN OTOMATIS RAMAH LINGKUNGAN PERTAMA DI INDONESIA

2. Polygon (POL)

Polygon, yang baru saja mengalami perubahan nama dari MATIC menjadi POL, sempat menarik perhatian besar. Namun, setelah pengumuman hasil rapat FOMC, banyak investor utama justru mulai menjual token ini. Peningkatan pasokan di bursa dan tanda-tanda kurangnya minat dari investor besar membuat POL berisiko mengalami koreksi.

3. Uniswap (UNI)

Uniswap juga menjadi salah satu altcoin yang perlu diawasi. Setelah 100% tokennya beredar di pasar, tekanan jual meningkat secara signifikan. Meskipun ada perkembangan teknis terkait pembaruan v4, investor disarankan untuk lebih waspada karena tingginya jumlah token di pasar bisa membuat harga UNI rentan turun.

4. Optimism (OP)

Optimism, yang dulu populer sebagai solusi penskalaan Layer 2 di Ethereum, kini mulai kehilangan perhatian. Penurunan pertumbuhan jaringan menunjukkan kurangnya minat pengguna baru, yang menyebabkan OP berisiko mengalami koreksi harga lebih lanjut. Setelah hasil rapat FOMC, tekanan jual untuk token ini diperkirakan akan meningkat.

Baca Juga :  Kemacetan Jaringan Solana dan Bagaimana Dampaknya pada Aktivitas Mining Solana

5. BabyDogeCoin (BABYDOGE)

BabyDogeCoin, yang sempat mengalami lonjakan harga setelah terdaftar di Binance, bisa segera mengalami pembalikan. Reli yang dipicu oleh pencatatan di bursa sering kali bersifat sementara, dan tanpa adanya tekanan beli yang kuat, BABYDOGE dapat merosot hingga 40% ke level support utamanya.

Hasil rapat FOMC dan pemangkasan suku bunga oleh The Fed memberikan dampak besar pada pasar kripto. Kelima altcoin di atas menunjukkan sinyal jual yang harus diwaspadai oleh investor. Koreksi harga bisa segera terjadi, sehingga langkah hati-hati sangat disarankan bagi para pelaku pasar kripto.

Disclaimer: Informasi dalam artikel ini bukan merupakan saran investasi. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pengguna. Lakukan riset menyeluruh dan konsultasi dengan ahli sebelum membuat keputusan investasi di instrumen apa pun. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru