Cara Keluar Dari Generasi Sandwich untuk Gen Z dan Milenial

DETIK TIMUR

- Redaksi

Selasa, 3 September 2024 - 04:45 WIB

5021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Generasi Sandwich—istilah yang kini menjadi pembicaraan hangat.

Generasi ini mengacu pada Gen Z yang terjebak di antara beban tanggung jawab sebagai anak dan harapan masa depan yang penuh tekanan. 

Image

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka menghadapi tantangan besar dalam mencari keseimbangan antara memenuhi ekspektasi orang tua, tuntutan dunia kerja, dan aspirasi pribadi.

Kenapa Gen Z Terjebak Dalam Generasi Sandwich?

Menurut penelitian dari McKinsey & Company, 50% Gen Z merasa tertekan dengan ekspektasi keluarga dan tekanan untuk sukses di tempat kerja, yang bisa mengakibatkan stres berlebihan. 

Di sisi lain, data dari Deloitte menunjukkan bahwa 54% Gen Z menginginkan kebebasan finansial.

Image

Mereka tidak ingin terjebak dalam rutinitas korporat yang monoton setelah lulus kuliah.

Solusi Untuk Keluar Dari Generasi Sandwich

Jika Anda merasa terjebak dalam generasi sandwich dan ingin mengubah nasib Anda, berikut adalah beberapa langkah praktis yang dapat diambil:

Baca Juga :  PRIMUSE LIVE PRESENTS NEW YEAR’S EVE WITH DIMITRI VEGAS & LIKE MIKE AT CAFÉ DEL MAR BALI

1. Kembangkan Keterampilan Khusus

Melakukan kursus online atau pelatihan khusus dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

2. Jadilah Freelancer atau Konsultan

Image

Platform seperti Upwork dan Fiverr menawarkan peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

3. Bangun Jaringan Profesional

Membina hubungan dengan mentor, profesional, dan kolega di industri yang Anda minati dapat membuka peluang baru dan memberikan bimbingan berharga.

4. Mulai Bisnis Sendiri

Meskipun ini adalah jalan yang menantang, dengan strategi yang tepat, ini bisa menjadi solusi yang efektif.

Realita Bisnis: 98% Gagal dalam 5 Tahun Pertama

Menurut statistik, sekitar 98% pengusaha mengalami kegagalan dalam lima tahun pertama bisnis mereka (sumber: Forbes). Kegagalan ini sering kali disebabkan oleh kurangnya bimbingan dan mentorship yang tepat.

Pentingnya Mentor dalam Bisnis

Mentor berperan penting dalam membantu pengusaha menghindari kesalahan umum dan memberikan arahan yang diperlukan untuk pertumbuhan bisnis. 

Baca Juga :  Anniversary ke-55 Tahun, Hisense Hadirkan Hisense Carnaval: Product Conference

Image

Mentor yang berpengalaman dapat menawarkan panduan praktis dan strategis, membantu Anda mengatasi hambatan, dan mengoptimalkan peluang.

Kesempatan Langka: Belajar dari Trilyuner Muda

Sekarang, kesempatan langka datang dari Andrew Susanto, trilyuner muda pemilik Pusat Gadai Indonesia.

Image

Ko Andrew, yang telah membangun kerajaan bisnis dengan lebih dari 1000 cabang, akan turun gunung untuk berbagi ilmu dan pengalaman. 

Bersama Bisnishack, beliau akan mengadakan workshop dan webinar yang memberikan pengalaman langsung dalam mendirikan dan mengelola bisnis.

Workshop ini akan full experience. Masa trilyuner turun gunung tidak akan datang dua kali.

Image

Segera booking tiket Anda dan manfaatkan promo spesial hari ini. 

Kuota terbatas, jadi yukk langsung daftar sekarang, hubungi: Reny Violeta
wa.me/6281392077733
renybisnishack@gmail.com

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru