Prediksi Robert Kiyosaki: Masa Depan Bitcoin dan Dampaknya pada Konversi Bitcoin

DETIK TIMUR

- Redaksi

Rabu, 24 Juli 2024 - 08:14 WIB

5029 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagaimana jika masa depan Bitcoin bisa ditentukan oleh siapa yang menjadi Presiden Amerika Serikat? Itulah pandangan optimis yang diutarakan oleh Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan terkenal “Rich Dad Poor Dad.”

Menurutnya, jika Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden, Bitcoin akan mendapatkan dorongan besar.

Kebijakan Trump dan Dampaknya pada Bitcoin

Kiyosaki berpendapat bahwa kebijakan ekonomi Trump yang direncanakan akan merangsang aktivitas ekonomi yang berpotensi memicu kenaikan harga Bitcoin. Dalam sebuah postingan di platform X, Kiyosaki mengungkapkan bahwa Trump berencana untuk melemahkan nilai dolar AS dan meremajakan industri dalam negeri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dolar yang lebih lemah akan meningkatkan ekspor, menciptakan lapangan kerja baru, dan membuka pabrik-pabrik baru. Tindakan ini diyakini akan mendorong harga emas, perak, Bitcoin, dan saham lebih tinggi. 

Selain Kiyosaki, Elon Musk, orang terkaya di dunia, baru-baru ini memprediksi kehancuran dolar AS dan menyatakan bahwa Amerika bisa menuju kebangkrutan. Dengan melemahnya daya tarik dolar, uang bisa beralih ke Bitcoin, yang berpotensi memicu lonjakan harga BTC di masa depan.

Baca Juga :  Tokenisasi Aset Real Estat Pertama di Indonesia Kolaborasi D3 Labs, BTN dan Reliance Grup.

Kiyosaki juga memperingatkan tentang “kiamat AI” yang bisa menghilangkan jutaan pekerjaan. Ia yakin dalam situasi tersebut, aset penyimpan nilai seperti Bitcoin, emas, dan perak akan menjadi penyelamat.

Image

Konversi Bitcoin Meningkat

Pemerintah AS telah mulai menjual sebagian kepemilikan Bitcoin mereka, dengan menjual 58 BTC senilai $4 juta (Rp64 miliar) pada hari Senin. Investor cermat mengamati perkembangan ini dengan kekhawatiran bahwa situasi ini bisa berkembang seperti di Jerman, di mana pemerintah menjual simpanan BTC besar sebanyak 50.000 BTC dalam waktu kurang dari sebulan.

Harga Bitcoin yang terus berfluktuasi sangat mempengaruhi nilai tukar Bitcoin ke rupiah. Dengan adanya potensi lonjakan harga Bitcoin akibat kebijakan ekonomi yang diusung oleh Trump, nilai tukar BTC to IDR juga diprediksi akan mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini tentunya akan menarik minat lebih banyak investor di Indonesia untuk terlibat dalam perdagangan Bitcoin. 

Baca Juga :  HIMTRI BINUS UNIVERSITY Perkenalkan Keunikan Program Teknik Industri melalui Fun Games Competition

Jika Bitcoin mencapai harga yang lebih tinggi, konversi BTC to IDR akan memberikan keuntungan yang lebih besar bagi para pemegang Bitcoin di Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa volatilitas Bitcoin juga berarti adanya risiko tinggi, sehingga investor harus berhati-hati dan selalu melakukan analisis mendalam sebelum membuat keputusan investasi.

Kesimpulan

Optimisme Robert Kiyosaki terhadap masa depan Bitcoin, terutama dengan potensi kebijakan ekonomi Donald Trump, memberikan pandangan positif bagi para investor kripto. Kenaikan harga Bitcoin di masa depan tidak hanya akan mempengaruhi pasar global tetapi juga nilai tukar BTC to IDR di Indonesia. Oleh karena itu, memahami dinamika ini sangat penting bagi para pelaku pasar yang ingin memanfaatkan peluang yang ada di dunia kripto.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 18:22 WIB

Aktivis Anak Bangsa dan LAKRI Gelar Unras Terkait Adanya Dugaan KKN Oleh Oknum Pejabat UPI

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:34 WIB

Puluhan Aparat Alami Luka-luka Selama Pengamanan Aksi Tolak Revisi RUU Pilkada

Rabu, 3 Juli 2024 - 20:26 WIB

Kenneth Trevi Rilis Single “Nama Terbaik”, Ungkapkan Kasih Sayang Seorang Ibu

Minggu, 10 Maret 2024 - 11:42 WIB

Perayaan hari Raya Nyepi Tahun Saka 1946/Tahun 2024 Masehi, Kota Cimahi Diawali dengan Pawai Budaya

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:36 WIB

Exploring the Nutritional Benefits of Fruits in a Healthy and Balanced Diet

Berita Terbaru