Aksi Balas Budi pada Bumi, Alicia Soetopo Inisiasi Kampanye Pelestarian Lingkungan

DETIK TIMUR

- Redaksi

Jumat, 30 Agustus 2024 - 01:55 WIB

5021 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendiri SADDHĀ SENI STUDIO, Alicia Viriya Novinta Dhini Soetopo, melakukan kegiatan penanaman pohon sebagai balas budi kepada bumi.

Alicia Viriya Novinta Dhini Soetopo, seorang seniman dan wirausahawan dari Bali, menorehkan jejak yang menginspirasi dalam dunia seni dan lingkungan. Sebagai pendiri Saddhā Seni Studio, Alicia menggabungkan dunia seni dengan kesadaran sosial dan konservasi alam. Studio tersebut tidak hanya menjadi rumah produksi yang menghasilkan karya-karya film, tetapi juga pusat pendidikan berbasis seni pertunjukan yang menyatu dengan pergerakan sosial dan pelestarian lingkungan.

“Saya merasa bahwa sebagai seniman, kita tidak bisa hidup tanpa alam dan tanpa penghidupan,” ungkap Alicia dalam wawancara bersama LindungiHutan (26/6). “Saddhā Seni Studio Bali memiliki slogan; preserving art, culture, and environment, karena ketiganya saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan,” sambung Alicia.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kesadaran Alicia terhadap pentingnya pelestarian alam semakin mendalam dalam beberapa dekade terakhir. Ia mulai mencari cara untuk berkontribusi kepada lingkungan kemudian menemukan LindungiHutan, sebuah platform yang memungkinkan individu untuk berdonasi dan berpartisipasi dalam kampanye penanaman pohon. 

Baca Juga :  E-Commerce Expo 2024: Sinergi Antar Pengambil Keputusan Lintas Industri untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia

“Awalnya, saya coba donasi kecil-kecilan, dan ternyata di-update. Akhirnya, saya memutuskan untuk bikin campaign dan berhasil,” ucap Alicia.

Alicia menanam mangrove di Teluk Benoa, Bali.

Tahun 2022, Alicia membuat campaign pertama bersama LindungiHutan bertajuk “Balas Budi Ibu Bumi” menanam 640 mangrove di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang. Tahun berikutnya, dirinya kembali membuat kampanye penghijauan dengan memilih lokasi Teluk Benoa, Bali. Ia mengajak murid-muridnya untuk ikut serta dalam penanaman 327 bibit mangrove. 

“Saya ingin generasi muda, terutama Gen Z dan Alpha, lebih aware terhadap isu lingkungan. Penanaman ini bukan hanya sekadar aksi, tetapi juga bentuk pendidikan dan kesadaran bagi lingkungan hidup dan masa depan mereka,” tambahnya.

Kampanye Tahunan dan Harapan Masa Depan

Sudah 3 tahun Alicia rutin mengadakan kampanye penanaman pohon dengan mengumpulkan hampir 1.000 pohon mangrove. Meski awalnya ia melakukannya untuk diri sendiri, Alicia kini melihat kampanye ini sebagai bagian integral dari misi Saddhā Seni Studio.

Baca Juga :  Pelatihan Public Speaking oleh Pembicara Handal Priska Sahanaya Bersama Pronas dan Sinotif di SMA Santo Kristoforus 2

“Saya pikir, apa yang bisa dilakukan dari diri sendiri ya itu aja dulu, but the effort itu yang akan menjadi bukti awareness terhadap bumi yang kita tinggali ini,” jelas Alicia.

Aksi Balas Budi kepada Bumi melalui kegiatan penghijauan.

Alicia juga mengungkapkan kesannya terhadap LindungiHutan, yang menurutnya menjadi platform yang profesional dan berdedikasi dalam menjalankan misinya. 

“Saya terkesan bahwa di Indonesia ternyata ada platform yang bisa mewadahi orang-orang peduli lingkungan yang dilaksanakan dengan profesional. Setiap tahun saya pantau LindungiHutan,” katanya dengan antusias.

Melalui aksinya, Alicia Viriya Novinta Dhini Soetopo membuktikan bahwa inspirasi dari alam dapat diubah menjadi tindakan nyata yang berdampak positif bagi bumi kita.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Cara Menghentikan Haid Berkepanjangan saat Pakai KB Implan
Tren Bisnis yang Membentuk Perekonomian Indonesia pada Tahun 2024
PT. Tahooe Pranata Indonesia: Solusi Konsultasi Bisnis Anda untuk Tingkatkan Profit dan Ekspansi Global!
Serasa di Barisan Terdepan! Primeskills dan AMG Bawa Kamu Nonton BTS Pakai VR di BSTARVERSE
Banding SEC Semakin Dekat: Akankah ETF XRP Bitwise Terwujud?
Rekor Penarikan Dana Harian Terbesar dari ETF Ethereum Fidelity Sejak Peluncuran, Apa Artinya?
BINUS UNIVERSITY dan Universitas Padjadjaran Buka Dua Program Studi S1 Gelar Ganda Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Pertama di Indonesia
Kolaborasi Kadin Indonesia Trading House dan ASEI di Trade Expo Indonesia ke-39 untuk Mendukung Ekosistem Ekspor

Berita Terbaru