Dairi, (Detiktimur) – Babinsa Koramil 04/Tigalingga, Kodim 0206/Dairi, Serda Parlindungan Simamora, aktif melaksanakan patroli wilayah binaan di Desa Tigalingga, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (22/4/2025) ini difokuskan pada pemantauan harga sembako serta penguatan komunikasi sosial dengan para pedagang dan warga masyarakat, guna membangun hubungan yang lebih dekat serta memperoleh informasi terkini dari lapangan.
Dalam patroli tersebut, Serda Parlindungan menyambangi beberapa kios milik warga, salah satunya milik Ibu Antoni Tarigan (48), yang telah lama berjualan kebutuhan pokok di kawasan tersebut. Kepada Babinsa, Ibu Antoni menyampaikan bahwa komunikasi langsung seperti ini sangat bermanfaat bagi para pedagang. “Kami merasa diperhatikan. Harga sembako memang naik-turun, dan dengan adanya dialog seperti ini, aspirasi kami bisa langsung disampaikan,” ujarnya.
Serda Parlindungan menegaskan bahwa metode komunikasi sosial (Komsos) adalah sarana efektif dalam membina wilayah binaan. “Melalui interaksi langsung, kami bisa mengetahui kondisi riil masyarakat, termasuk harga kebutuhan pokok. Ini sangat penting untuk mendukung stabilitas sosial dan ekonomi di wilayah teritorial kami,” ujarnya. Ia menambahkan, pendekatan humanis seperti ini juga menjadi wadah untuk mendengar keluhan serta menjalin kepercayaan antara TNI dan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan patroli dan Komsos ini juga bertujuan sebagai deteksi dini terhadap potensi permasalahan yang mungkin timbul di tengah masyarakat. Selain harga sembako, Babinsa juga memantau kondisi keamanan lingkungan dan dinamika sosial lainnya yang dapat memengaruhi kehidupan warga. Dengan informasi yang diperoleh langsung dari masyarakat, penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Danramil 04/Tigalingga, Kapten Arm L. Situmorang, menyambut positif langkah yang dilakukan anggotanya. Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa di tengah masyarakat bukan hanya untuk menjalankan tugas militer, tetapi juga membangun kedekatan emosional dengan warga. “Pendekatan seperti ini mencerminkan nilai-nilai pengabdian yang kami junjung tinggi dalam menjalankan tugas. Babinsa adalah mitra masyarakat, bukan sekadar aparat teritorial,” pungkas Danramil. (Muhtar)
