DETUKTIMUR.COM, MAKASSAR – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan 1446 H, Komunitas Sepeda Toa Makassar (STM) kembali menunjukkan kepeduliannya melalui aksi sosial bertajuk “2.000 Takjil untuk Sahabat dan Buka Puasa Bersama.” Kegiatan ini berlangsung meriah di Dragon Billiard & Café, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, pada Minggu (9/3/2025).
Tidak hanya mencapai target, STM bahkan melampaui ekspektasi dengan membagikan 2.150 paket takjil kepada pengguna jalan, warga sekitar, dan kaum dhuafa. Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa komunitas berbasis hobi juga dapat berperan aktif dalam aksi sosial dan menebarkan kebaikan.
Ketua Panitia, Hengki Rachmat Jaya Soetioso, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah menjadi tradisi tahunan bagi STM. Ia menekankan bahwa Ramadan adalah momen terbaik untuk memperkuat rasa kepedulian dan kebersamaan, baik di antara anggota komunitas maupun dengan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa saat anggota STM turun langsung ke jalan untuk membagikan takjil. Senyum tulus dari para penerima, mulai dari pengendara hingga pekerja yang masih beraktivitas menjelang waktu berbuka, menjadi bukti bahwa aksi kecil ini memberikan dampak besar bagi mereka yang membutuhkan.
Pendiri sekaligus Penasehat STM, Ichwan Njiolah, menegaskan bahwa komunitas ini bukan sekadar wadah bagi pecinta sepeda, tetapi juga memiliki visi sosial yang kuat. Dengan anggota dari berbagai latar belakang, STM berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui berbagai kegiatan kemanusiaan.
Masih ditempat yang sama, Ketua STM, Fendy Honsujaya, menambahkan bahwa komunitasnya ingin menjadi inspirasi bagi kelompok lain untuk turut berbagi. Menurutnya, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menebarkan semangat gotong royong dan kebersamaan, sehingga diharapkan lebih banyak komunitas yang ikut berkontribusi dalam aksi sosial.
Aksi berbagi STM mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Salah satu penerima takjil, Kahar, seorang pengemudi ojek online, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. Ia berharap semakin banyak komunitas yang tergerak untuk berbagi, terutama di bulan penuh berkah ini.
Setelah kegiatan berbagi takjil, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama anggota komunitas. Momen ini menjadi ajang silaturahmi yang mempererat hubungan antaranggota, sekaligus refleksi diri tentang makna berbagi dan kebersamaan di bulan Ramadan.
Dengan semangat kepedulian dan kebersamaan, Komunitas Sepeda Toa Makassar kembali membuktikan bahwa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen untuk menebarkan kebaikan, mempererat tali persaudaraan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (*Rz)