Mafia Developer CV.Asinda Pratama Diduga Melakukan Tindakan Premanisme Menyuruh Para Preman Memukul dan Mengeroyok Wartawan

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 23 November 2024 - 17:33 WIB

5061 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKTIMUR.COM, MAKASSAR – Telah terjadi pemukulan dan pengeroyokan wartawan yang dilakukan oleh Mafia Developer CV Asinda Pratama beserta premannya. Kejadiannya sekitar bulan Februari tahun 2016 silam, di Perumahan Griya Asinda Pratama, kelurahan Mangalli kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak Polsekta Pallangga, namun tidak ada kelanjutannya dan seolah dibekukan kasusnya oleh pihak Polsekta Pallangga, Kabupaten Gowa.

Kejadian bermula saat Wartawan yang bernama Abdullah mengambil foto rumah istrinya yang telah digembok paksa dan meteran rumah dicabut oleh Mafia Developer Perumahan Griya Asinda Pratama. Mafia developer dengan nada teriak memarahi Abdullah karena mengambil foto rumah istrinya untuk dijadikan bukti ke Media pemberitaan. Pertengkaran pun terjadi antara Abdullah dan Mafia developer, hingga terjadi pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh Mafia developer perumahan dengan memanggil para premannya.
Tim awak media menemui langsung Abdullah yang menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan untuk dimintai pernyataanya mengenai kasus Kriminal tersebut.

Baca Juga :  Kapolres Pelabuhan Makassar Dampingi Tim Supervisi Mabes Polri Cek Kesiapan Pengamanan Mudik di Pelabuhan Soeta

“Saat itu saya membawakan makanan untuk ibu mertua yang ada di dalam rumah istri saya yang pada saat itu rumah istri saya digembok oleh mafia developer. Jadi saya memanjat pagar agar bisa masuk kedalam rumah. Setelah itu saya keluar dan mengambil gambar rumah istri saya, developer melihat saya dan dengan nada teriak memarahi saya kenapa menfoto rumah tersebut. Lalu saya menjawab, kenapa kalo saya menfoto karena saya juga wartawan.”Beber Abdullah.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah menjawab perkataan dari mafia developer, Abdullah dimajui oleh mafia developer . kemudian mafia developer melakukan tindakan pemukulan dan pengeroyokan terhadap Abdullah. Berdasarkan keterangan langsung Korban, untung saja Abdullah bisa membela diri, sehingga tidak mati konyol dikeroyok oleh puluhan orang premannya mafia developer. Karena salah satu preman tersebut menggunakan badik untuk menyerang Abdullah.
Sebagai wartawan, Abdullah menyesalkan tindak lanjut kepolisian Polsekta Pallangga yang seolah membela dan menutupi kesalahan mafia developer perumahan atas tindakan kriminalitas terhadap wartawan.

Baca Juga :  Peduli Korban Banjir, Koramil Mamajang Bersama Tripika Salurkan Bantuan Sembako

“Kasus yang saya alami ini semestinya diselesaikan oleh pihak kepolisian, tetapi pihak Polsekta Pallangga seolah memihak kepada Mafia Developer, karena saat itu saya yang mau dimasukkan ke dalam tahanan padahal saya adalah Korban”Tambah Abdullah.

Ketika Uang menguasai segala hal termasuk mengendalikan hukum di negeri ini, yang salah dibenarkan dan yang benar disalahkan. Mungkin seperti itulah gambaran penegakan hukum pihak kepolisian kala itu dalam menangani kasus pemukulan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh Mafia Developer Perumahan yang diduga kongkalikong dengan Pihak Kepolisian untuk menutupi kasus pemukulan dan pengeroyokan wartawan.

Tim investigasi.

Berita Terkait

Jejak Langkah Srikandi: AKBP Rise Sandiyantanti Disambut Meriah dengan Tari Paduppa
Pedang Pora Menghantar Sang Pemimpin, AKBP Restu Wijayanto Menuju ke Tanah Kajang
Lepas Sambut Kapolres Pelabuhan Makassar
Gubernur dan Tokoh-tokoh Sulsel di Kaltara Dukung Penuh Andi Amran Sulaiman Nakhodai KKSS
Polres Pelabuhan Makassar Siaga Penuh Amankan Arus Balik di Dua Pelabuhan Utama
Kapolres Pelabuhan Makassar Resmikan Kantor Polisi di Pulau, Warga: Kami Merasa Aman
Lonjakan 100% Penumpang di Pelabuhan Makassar, Satlantas All Out Atur Lalin & Bantu Pemudik”
Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran di Pulau Barrang Lompo, Polisi Pasang Garis Pembatas

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 09:32 WIB

Jejak Langkah Srikandi: AKBP Rise Sandiyantanti Disambut Meriah dengan Tari Paduppa

Kamis, 10 April 2025 - 06:59 WIB

Wartawan Hadejabar Menjadi Korban Pengeroyokan Delapan Orang Preman, Saat Bertugas

Rabu, 9 April 2025 - 03:04 WIB

Satgas Gakkum Ops Ketupat LK 2025 Polda Riau, Tangkap Pelaku Pembobol Rumah 29 TKP, Spesialis Rumah Kosong dan Kos-Kosan Ditinggal Mudik.

Selasa, 8 April 2025 - 06:59 WIB

Polres Pelabuhan Makassar Siaga Penuh Amankan Arus Balik di Dua Pelabuhan Utama

Minggu, 6 April 2025 - 20:20 WIB

Ciptakan Lingkungan Aman di Malam Hari, Pemerintah Desa, Babinsa dan Masyarakat Gotong Royong Pemasangan Lampu Jalan

Sabtu, 5 April 2025 - 06:08 WIB

Lonjakan 100% Penumpang di Pelabuhan Makassar, Satlantas All Out Atur Lalin & Bantu Pemudik”

Jumat, 4 April 2025 - 15:07 WIB

Jelang dan Sesudah Lebaran, Satbinmas Polres Pelabuhan Makassar Beri Imbauan Kamtibmas dan Bantu Pemudik

Senin, 31 Maret 2025 - 15:08 WIB

Selamat Idul Fitri 1446 H: Ucapan dari Direktur Media Kabar Bangsa dan Bupati Sampang

Berita Terbaru

MAKASSAR

Lepas Sambut Kapolres Pelabuhan Makassar

Rabu, 9 Apr 2025 - 20:39 WIB