DETIKTIMUR.COM, SULSEL – Rumah Zakat SULSEL menggelar acara sosialisasi dan edukasi bulan keuangan dan ekonomi syariah untuk para pelaku binaan UMKM di Aula Kantor Rumah Zakat pada Senin 21 Oktober 2024
Acara ini sebagai bentuk komitmen Rumah Zakat SULSEL pada Kampanye Bulan Oktober sebagai bulan Keuangan dan Ekonomi Syariah yang telah di launching tanggal 1 oktober yang lalu di Sandeq Ballrom Hotel Claro.
Bapak Amir selaku Representative Manager Rumah Zakat SULSEL dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan syariah ini di laksanakan sebagai bentuk komitemen rumah zakat terhadap keuangan syariah dan ini sangat penting untuk di sampaikan kepada para binaan UMKM karena selam ini rumah zakat menjalan program bantuan modal usaha dari zakat dan infaq shodaqoh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“kegiatan ini adalah bentuk komitemen Rumah Zakat pada keuangan dan ekonomi syariah, karena selama ini kita sudah menyalurkan bantuan modal usaha dari dana zakat dan infaq shodaqoh, sehingga para binaan UMKM perlu paham akan keuangan syairah. Ungkap Amir”
Sementara ini Bapak Bahrul Ulum Ilham yang hadir sebagai pemateri, dengan semangat menyampaikan konsep keuangan syariah. Beliau menjelaskan bahwaperencanaan keuangan keluarga secara matang dari rezeki yang berkah.
Memperoleh harta yang berkah yang halal yang toyib dan punya skala prioritas dan keseimbangan dalam penggunaan dana serta dana yang kita dapatkan harus bisa di produktifkan atau di investasikan, jangan sampai hasil untk keperluan konsumtif saja.
“Kita perlu perencanaan yang matang dari rezeki yang berkah, kita juga perlu punya skla prioritas dan keseimbangan dalam penggunaan dana yang kita miliki, klo bisa jangan di hasilkan untuk konsumtif tetapi perlu juga untuk usaha produktif dalam hal ini untuk pengembangan usaha. Ujar Bahrul”
“Alhamdulilah Rumah Zakat sudah membantu selama ini modal usaha ta, saatnya mengelola dengan baik dan sesuia syariah sebagi bagian dari mempersiapkan keuangan keluarga yang lebih baik dan lebih berkah sesuai syarih. Pungkasnya”.
(*)
