DETIKTIMUR.COM, BANDUNG – 28/03/2025. Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Pemuda Pancasila Jawa Barat bersama Ikatan Keluarga Besar Brigez, Viper Indonesia ( Neve Die ), serta berbagai elemen masyarakat menggelar kegiatan pembagian parcel dan santunan kepada lansia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 10 hari terakhir Ramadan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Ketua Jawa Barat Pemuda Pancasila, Dian Rahardian, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial organisasi yang bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Bandung. “Kami dari keluarga besar Pemuda Pancasila, Ikatan Keluarga Besar Brigez, dan Viper memiliki program sosial yang kami realisasikan di bulan yang penuh berkah ini. Harapannya, program ini tidak hanya berlangsung tahun ini, tetapi dapat terus berkelanjutan demi kebaikan bersama,” ujar Dian Rahardian.
Lebih lanjut, Dian Rahardian menegaskan bahwa program sosial seperti ini akan dijadikan agenda rutin. “Pemuda Pancasila dan Ikatan Keluarga Besar Brigez memiliki banyak sayap organisasi, termasuk Badan Pemuda dan Olahraga (BAPORA), yang terus berkomitmen menggelar kegiatan positif. Ke depan, kami akan meningkatkan lagi skala dan dampak kegiatan ini,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Donny D. Wiratakusoemah, salah satu panitia penyelenggara, menyebut bahwa berbagai organisasi turut terlibat dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini didukung oleh Pemuda Pancasila Jawa Barat, Ikatan Keluarga Besar Brigez ( IKB ), Viper – NEVER DIE, dan berbagai elemen masyarakat. Di beberapa wilayah, seperti Kosambi, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Dacosta dan organisasi lainnya,” jelas Donny.
Dalam kesempatan yang sama, Donny juga menyampaikan bahwa sebanyak 80 paket parcel dan santunan telah dibagikan kepada para lansia. “Hari ini kami membagikan sekitar 80 paket untuk para jompo dan lansia sebagai bentuk kepedulian sosial,” ungkapnya.
Sementara itu, Sony Teguh Prasatya berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung dan semakin meluas cakupannya. “Keluarga besar kami memiliki ikatan persaudaraan yang erat dan telah terjalin lama. Dengan adanya momen seperti ini, Pemuda Pancasila Jawa Barat, Viper Indonesia, Ikatan Keluarga Besar Brigez, Mph, Dacosta, serta berbagai jaringan lainnya dapat terus bersinergi dalam berbuat kebaikan,” kata Sony.
Selain pembagian parcel, acara ini juga ditutup dengan buka puasa bersama dan santunan kepada anak yatim di Masjid Hijrah Bawah Jalan Tol Buah Batu (BJTB). Sony juga memperkenalkan berbagai organisasi yang tergabung dalam kegiatan ini, termasuk Ketua Umum Pemuda Pancasila Jawa Barat, Mang Dian Rahardian, Komandan Inti Mahapidana Bang Isnain, Sekwil, Ketua BAPORA IKB BRIGEZ, serta Viper – Never Die.
Ketua Umum Rendra Ariyana, A.Md, didampingi Sekjen Budi Santoso, serta selalu dikawal oleh Ketua Panglima Viper, Chonk (Sep), dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah hadir dan mendukung kegiatan sosial ini.
“Kami sangat menghormati kehadiran para tokoh organisasi yang turut serta dalam kegiatan sosial ini di BasCamp Viper Indonesia (Never Die). Semoga kebersamaan ini terus terjalin demi kemaslahatan masyarakat,” ujar Rendra.
Kami juga sangat memahami dan memohon maaf atas kemacetan yang terjadi saat kedatangan. Namun, hal ini memang sudah menjadi tradisi setiap tahun, di mana jajanan Ramadan selalu menciptakan kepadatan lalu lintas. Sejak kami kecil, kawasan Awibitung Jembar Cicadas selalu ramai oleh pengunjung yang ngabuburit, dari tua, muda, hingga balita yang berjalan sore.
Ke depan, kami ingin menata para pedagang kaki lima (PKL) agar lebih tertata rapi. Apakah ini akan berkaitan dengan dinas UMKM atau bisa bekerja sama dengan pihak lain, tentu menjadi pertimbangan kami. Tidak menutup kemungkinan, Viper Never Die juga bisa menjalin kerja sama dengan program CSR perusahaan-perusahaan terdekat untuk mendukung perekonomian masyarakat.
Kami selaku Ketua Umum sangat mendukung perputaran ekonomi, terutama bagi para pedagang yang berasal dari wilayah setempat. Mereka harus menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara lebih luas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang turut serta dalam aksi sosial, sehingga semangat kebersamaan dan kepedulian dapat terus tumbuh di tengah masyarakat Kota Bandung.
(*)
