Jakarta ,16 Maret 2025 – Indonesia kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang internasional. Tiga atlet dance sport Indonesia—Anastasia Aresyenan Bwariat (DKI Jakarta), Siti Naswa (Kalimantan Selatan), dan Muhammad Aden Aryadippa (DKI Jakarta)—berhasil meraih kemenangan dalam sesi final cabang olahraga Dance Sport kategori Solo-Traditional Dance di Special Olympics Winter World Games 2025, yang digelar di Palazzo delle Feste, Bardonecchia, Italia.
Dalam kompetisi bergengsi ini, Siti Naswa meraih medali emas, Anastasia Aresyenan Bwariat (Tasya) memenangkan medali perunggu, sementara Muhammad Aden Aryadippa menempati peringkat keempat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya menampilkan keterampilan luar biasa, ketiga atlet juga membawa semangat keberagaman budaya Indonesia ke panggung dunia.
Kemenangan ini turut disaksikan langsung oleh Charge d’Affaires KBRI Roma, Tika Wihanasari, yang hadir untuk memberikan dukungan kepada para atlet Indonesia. Ibu Tika bahkan mendapat kehormatan dari panitia untuk menyerahkan penghargaan kepada para pemenang.
“Kemenangan ini bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang semangat pantang menyerah, keberanian, dan tekad untuk terus melampaui batas. Mereka telah membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih prestasi. Setiap individu berhak bermimpi, berusaha, dan mencapai kesuksesan,” ujar Tika dengan penuh kebanggaan, yang dikutip Minggu (16/3/2025).
Ketua Delegasi Indonesia, Mugaera Djohar Yusuf, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tim.
“Tim kami memang kecil, hanya terdiri dari empat atlet, dua pelatih, satu dokter, dan satu ketua delegasi. Namun, kami adalah tim yang solid. Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia mampu bersaing dan mengharumkan nama bangsa di panggung dunia,” ujar Mugaera.
Ia juga berharap tim Indonesia bisa kembali meraih medali dalam kategori Duo dan Beregu, yang akan berlangsung pada Jumat, 14 Maret 2025.
“Perjuangan masih berlanjut, dan kami akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia!” tambahnya penuh semangat.
Pelatih kepala tim dance sport Indonesia, Eva Susanti, memberikan apresiasi tinggi atas performa para atlet.
“Mereka tampil dengan semangat tinggi, mengenakan kostum tradisional, serta membawakan lagu daerah dengan kombinasi gerakan tari daerah dan elemen wajib dance sport. Penguasaan panggung mereka sangat baik, dan gerakan mereka yang dinamis menunjukkan bahwa mereka benar-benar menguasai arena,” jelas Eva.
Dengan pencapaian ini, Indonesia semakin diperhitungkan dalam ajang Special Olympics Winter World Games 2025. Semangat dan kerja keras para atlet menjadi bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.