Nangroe Aceh tertipu dalam jaga” ujar pendiri LSM Bungoeng Lam Jaroe.

REDAKSI

- Redaksi

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:38 WIB

5026 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKTIMUR.COM LANGSA – Menurut Zul selaku pendiri LSM Bungoeng Lam Jaroe. Anggaran otonomi Aceh yang di katakan oleh perjanjian MOU antara Aceh dan Pusat tentang pembagian hasil 70% untuk daerah Aceh dan 30% untuk Pusat itu bohong besar. Langsa, Kamis (13/03/2025).

Buktinya pipa gas yang di tanam dari tanah Aceh sampai ke Belawan itu saja sudah terlihat bahwasanya manajemen keuangan tersebut tetap tidak di lepas oleh pusat untuk daerah Aceh sementara perjanjian di MoU Aceh sendiri yang mengatur keuangannya dan hasil ke untunganya baru di teransper ke pusat 30%, tentunya hal seperti ini untuk Nangroe serambih mekah masih saja tergantung dananya sama pemerintah pusat.

Dalam wawancara di sebuah kafe di dalam wilayah kota Langsa Zul menjelaska :
Setiap kantor atau INTANSI perkantoran yang ada di seluruh Aceh tentunya memakan biaya yang bukan sedikit jumlahnya dan seharusnya dengan ada lahirnya otonomi Aceh yang sesungguhnya maka daerah Aceh bisa bangkit untuk memajukan Daerah dengan penghasilannya sendiri.

Bahkan bisa mensejahterahkan rakyatnya dalam waktu jangka panjang. Sementara kita lihat di sisi lain banyak rakyat Aceh yang masih dalam taraf hidup yang relatif jauh dari kesejahteraan, jangankan untuk mensejahterahkan rakyatnya untuk membangun daerahnya saja kuwalahan dan hal itu bisa dilihat di dalam setiap perkantoran yang ada di daerah Aceh.

Dimana tingkat perasarana alat kantor pun sangat minim bahkan kertas HVS untuk menulis surat pun sudah mulai di jatahi dan di batasi konon lagi mau membangun program di setiap kantor dan INTANSI tentunya semua itu pakai uang, yang jelas bukan uang dari Nenek Moyang kita.imbuhnya

Lebih lanjut Zul menjelaskan Sebenarnya hal ini di karenakan imbas dari utangnya Indonesia kepada pihak luar negri yang sudah di kenakan sangsi yang mau tidak mau arus bayar utang tersebut dan akhirnya yang menjadi korban anggaran APBN serta APBD yang di pangkas, Sebelum Dana tersebut diteransper keuangannya dari pusat ke Daerah. Paparnya

Baca Juga :  Kapolsek Indra Makmu Pimpin Evakuasi Emak emak Panjat Tower Provider

Tentunya roda pemerintahan di Daerah menjadi terhalang kemajuannya dan terganggu program Negara untuk Daerah membangun dan mensejahterahkan rakyat. dan hal itu di karenakan juga Daerah Aceh minim dari pendapatan hasil daerahnya. Ujung ceritanya daerah Aceh sendiri tergantung suntikan dana segar yang setiap tahunya di teransper dari pusat ke daerah.

Kemudian Zul menambahkan kembali lagi, “Apa bila ada pihak-pihak yang kurang percaya dengan ucapannya mungkin mereka kurang faham tentang perjanjian MOU antara Aceh dan Pusat, bahkan mereka pun tidak faham juga bahwasanya Negara Indonesia ini Ekonominya lagi tidak baik-baik saja.

Saudara zul berharap kepada pihak yang tidak senang kepada dirinya boleh dipertanyakan pada setiap daerah, Benar atau tidak semua anggaran daerah di pangkas oleh pusat. Ujar Zul kepada media ini.

(Team)

Berita Terkait

DKPP Dinilai Terkesan Mandul, Indikasi Kecurangan Pemilu di Aceh Timur Berulang Kali Dibiarkan
Kapolsek Indra Makmu Pimpin Evakuasi Emak emak Panjat Tower Provider

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 23:58 WIB

Pangdam XIV/Hsn Memimpin Sidang Pantukhir Penerimaan Cata PK TNI AD Gel. I TA 2025 Tingkat Sub Panpus Kodam XIV/Hsn

Minggu, 23 Februari 2025 - 17:38 WIB

Pengukuhan DPD LBH CCI Kabupaten Gowa Berlangsung Hangat dan Sakral

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:02 WIB

Kepsek SMPN 2 Sungguminasa Diduga Korupsi Anggaran Material Bekas Bangunan Sekolah

Rabu, 1 Januari 2025 - 19:46 WIB

Mencekam, Warga Panciro Kabupaten Gowa Diancam Ingin di Bunuh

Senin, 9 Desember 2024 - 07:35 WIB

Jalin Kerjasama, PT. Microtech Jaya Developers Tandatangani MoU dengan Koperasi Produsen Sumber Makmur

Jumat, 30 Agustus 2024 - 11:48 WIB

Pangdam XIV/Hsn Meninjau Pembangunan Rumdis Swakelola Bantuan Kasad

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 11:43 WIB

Peringati Kemerdekaan RI: LSM GMBI Wilter Sulawesi Selatan Laksanakan Upacara Pengibaran Bendera

Rabu, 14 Agustus 2024 - 06:12 WIB

Peringati Hari Pramuka Ke-63, Pamen Ahli Bid. OMP Mewakili Pangdam XIV/Hsn Hadiri Apel Besar Gerakan Pramuka Tingkat Daerah

Berita Terbaru