Tampil Kurang Meyakinkan di Debat, Kapasitas Andi Adawiah Sebagai Rektor Dipertanyakan

REDAKSI

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024 - 07:05 WIB

5078 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKTIMUR.COM, SOPPENG – Dikenal sebagai akademisi bergelar doktor manajemen, publik awalnya menilai Calon Wakil Bupati Soppeng, Dr. Hj. Andi Adawiah, bakal mendominasi perdebatan dalam sesi Debat Perdana Pilkada Soppeng, di Hotel Novotel, Makassar, Jumat 8 November 2024, malam.

Namun, ekspektasi yang tinggi itu terdegradasi pasca menyaksikan debat tersebut. Publik mengkhawatirkan tentang kapasitasnya dalam memimpin Soppeng ke depan dan juga kompetensinya yang tak berbanding lurus dengan gelar akademik doktor serta jabatan rektor yang kini diembannya. “Saya tak percaya dengan performa seperti yang ditampilkan Andi Adawiah semalam. Seharusnya, beliau bisa sangat dominan karena secara akademik, dia yang paling mumpuni dari tiga kandidat lainnya. Namun, kita melihat semua bahwa kapasitas dan kompetensinya amat tidak memadai,” kata Ashari Rasiman, salah seorang warga di Tettikenrarae, Soppeng.

Saat sesi debat itu, Andi Adawiah memang terlihat amat kewalahan ketika menjawab pertanyaan panelis dan juga dalam sesi tanya jawab antara Paslon.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat sesi kedua pertanyaan panelis, Andi Adawiah (Siap Ada) yang ditanyakan mengenai strategi dan kebijakan Paslon No. 1 terkait dengan kendala penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Soppeng, tanpa diduga menjawab yang tak ada hubungannya dengan sistem yang selama ini dikenal dengan e-government tersebut. “Kami akan mengadakan internet gratis agar lebih banyak orang Soppeng yang menikmati internet. Akan ada lebih banyak titik dimana internet gratis akan diadakan sehingga lebih banyak warga yang menikmati,” katanya.

Baca Juga :  Kasal Terima Kunjungan PT Dirgantara Indonesia di Cilangkap

Penjelasan lanjutan Andi Adawiah juga makin membuat pertanyaan tentang SPBE ini menjadi kacau. “Akan ada internet gratis di Taman Juara sehingga lebih banyak pelaku usaha yang bisa menikmati” tambahnya.

Padahal, menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), atau yang sering disebut sebagai e-Government, adalah sebuah konsep dan upaya pemerintah untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan pelayanan publik.

Pada sesi ketiga pertanyaan panelis, kapasitas Andi Adawiah juga semakin terlihat titik lemahnya ketika membahas mengenai stunting. Panelis yang bertanya mengenai strategi penanganan stunting, dijawab jauh api dari panggang. Ia memasukkan stunting sebagai golongan anak berkebutuhan khusus. “Sebagai anak berkebutuhan khusus, anak stunting harus diberi perhatian lebih besar,” ujarnya.

“Anak stunting sebagai anak berkebutuhan khusus dan anak rentan akan diberi perhatian agar nanti bisa dibina dengan baik. Kita akan memberikan fasilitas kepada anak berkebutuhan khusus ini agar bisa hidup normal,” katanya.

Baca Juga :  GM Ratu Glow Benarkan Yang Diproses Polda Sulsel Prodak Herbal Raja Glow

Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah dari Alodokter, stunting berbeda dengan anak berkebutuhan khusus (ABK). “Stunting lebih diartikan sebagai suatu kondisi dimana tinggi badan anak berada di bawah standar, dan jauh lebih pendek dibanding anak seusianya. Sedangkan, ABK merujuk pada anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik dalam fisik, mental-intelektual, ataupun sosio-emosional, yang mempengaruhi secara signifikan proses tumbuh kembangnya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusianya,” tulisnya DJ kama Alodokter.

ABK juga mencakup anak-anak dengan gangguan pemusatan perhatian, gangguan spektrumautisme, gangguan kemampuan komunikasi, dan juga kesulitan belajar. “Tidak semua anak dengan stunting merupakan ABK, begitu pula sebaliknya. Stunting terjadi utamanya akibat asupan gizi (terutama protein) yang tidak adekuat di awal-awal kehidupan anak (1000 hari pertama). Selain itu, stunting juga bisa terjadi karena pengaruh infeksi atau penyakit kronis lainnya, pola asuh yang kurang baik, juga masalah lain yang ibu hadapi selama kehamilan, melahirkan, dan menyusui. Sedangkan, ABK terjadi utamanya akibat faktor genetik dan lingkungan,” tukasnya.

 

(*)

Berita Terkait

Cahaya Villa: Pengalaman Staycation Mewah dengan Fasilitas Lengkap di Garut
KJJT sammpang Menunjukkan Kepedeulian Dengan Membagikan 300 Paket Sembako
Sadiman Pakayu Satgas Investel BPI KPNPA RI Khusus Sulawesi Ucapkan “Selamat Atas Jabatan Baru AKBP Candra Kurnia Setiawan, S.I.K.,”
Hari ke-9 Ramadhan, Forum Makassar Info Bagikan 250 Nasi Dos di Jalan Sunu
Aliansi Mahasiswa Pemerhati Hukum Unjuk Rasa di Bandara Sultan Hasanuddin GM. PT Angkasa Pura I Regional V
Kejaksaan Negeri Sinjai Menang Praperadilan Kasus Korupsi Appareng
KAKI Apresiasi AKBP Restu Wijayanto Kapolres Pelabuhan Makassar Sejatinya POLRI Presisi
Tumpang-Tindih Wewenang? Ini Alasan Kejaksaan Sebaiknya Tetap Jadi Penuntut!

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 06:59 WIB

Polres Pelabuhan Makassar Siaga Penuh Amankan Arus Balik di Dua Pelabuhan Utama

Sabtu, 5 April 2025 - 06:08 WIB

Lonjakan 100% Penumpang di Pelabuhan Makassar, Satlantas All Out Atur Lalin & Bantu Pemudik”

Jumat, 4 April 2025 - 15:07 WIB

Jelang dan Sesudah Lebaran, Satbinmas Polres Pelabuhan Makassar Beri Imbauan Kamtibmas dan Bantu Pemudik

Senin, 31 Maret 2025 - 15:08 WIB

Selamat Idul Fitri 1446 H: Ucapan dari Direktur Media Kabar Bangsa dan Bupati Sampang

Senin, 31 Maret 2025 - 08:50 WIB

Kapolres Pelabuhan Makassar Dan Ketua Bhayangkari Cab. Pelabuhan Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Senin, 31 Maret 2025 - 01:28 WIB

Kaperwil Cyberkriminal Bangka Belitung, Nyimas Yeni Lestari: Ucapan Selamat Idul Fitri 1446 H untuk Masyarakat dan Wartawan

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:40 WIB

CEO PT. Aswar Jaya Group Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Minggu, 30 Maret 2025 - 06:32 WIB

Dukung TNI, Massa Gelar Demo di Belakang Kantor DPRD Mamuju

Berita Terbaru

PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pangkep

Rabu, 9 Apr 2025 - 08:26 WIB