Dugaan Korupsi Anggaran Sebesar 100 Milyard Bupati Melawi Dilaporkan Ke KPK

ASWAR

- Redaksi

Rabu, 14 Agustus 2024 - 07:28 WIB

5098 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

DETIKTUMUR.COM, JAKARTA – Heboh soal viralnya diberbagai media massa membuat kaget warga netizen yaitu dugaan korupsi yang melibatkan orang nomor satu di Kabupaten Melawi provinsi Kalbar, yaitu Dadi Sunarya Usfa Yursa. Dimana masyarakat sudah merasa resah dengan adanya korupsi yang melibatkan para pejabat di beberapa daerah khususnya  Pemerintahan.

Dihadapan rekan rekan media bapak  Kamaruddin Simanjuntak, S.H.,angkat bicara  pada hari Selasa sore (13/08/2025), selaku Kuasa Hukum masyarakat yang melaporkan adanya dugaan tindak Pidana Korupsi yang melibatkan orang nomor satu di Kabupaten Melawi tersebut.

Kamaruddin Simanjuntak, S.H menerangkan pada para awak media  beberapa permasalahan korupsi yang dikeluhkan masyarakat Kabupaten Melawi dalam hal ini terkait PAD Melawi sebesar 43 miliar akan tetapi kekayaan yang dimiliki oknum Bupati Melawi tersebut lebih dari 43 miliar cetusnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada sore hari ini selaku Kuasa Hukum masyarakat anti korupsi atau sudah bosan korupsi melaporkan salah satu Bupati yaitu Dadi Sunarya Usfa Yursa yang merupakan Bupati Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat. Jadi kami melaporkan Bupati ini, karena masyarakat sudah bosan katanya dengan korupsi,” tegas Kamaruddin Simanjuntak dihadapan awak media lagi dengan senyumnya.

Baca Juga :  Santih Puja Sambut Pemilu Damai 2024

Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan, membawa laporan masyarakat Kabupaten Melawi Pendapatan Asli Daerahnya cuma 43 milyard tetapi harta pribadi  yang diperoleh oleh Bupati Melawi ini lebih dari 100 milyard.

“Antara lain membuat pabrik. Dia tidak punya sawit tetapi bisa membuat pabrik sawit. Kemudian selain itu juga, dia mendirikan bangunan beberapa rumah, ini untuk modal penjualan mobil roda empat,” ungkap Kamaruddin Simanjuntak, S.H.,

Kamaruddin Simanjuntak menambahkan, bahwa anggaran yang dikorupsi Bupati Melawi tersebut sebesar 102 milyard, dengan membayar pajak masyarakat yang dibuat oleh DPRD Kabupaten Melawi itu nihil.

“Seharusnya kan, tujuh perusahaan raksasa itu 10 milyard dikali 7 ada 70 milyard  akan tetapi dibikin nihil. Kemudian dibikin juga anggaran untuk air minum kemudian anggaran air minum ini diproduksi ke Desa-Desa dikerjakan cuma 10 persen tetapi dibikin anggarannya 100 persen dikali 11 Desa dikali 10 persen jadi anggarannya dirugikan sampai 90 persen ya? Jadi kerugian negara ada 20 miliar lebih,” tambah Kamaruddin Simanjuntak, S.H.

Baca Juga :  Ramadan: A Month of Spiritual Reflection, Devotion, and Charity

Kamaruddin Simanjuntak juga menjelaskan, terkait anggaran lainnya yaitu pengadaan bibit ternak akan tetapi tidak dilakukan. Dan bibit ternak ini anggarannya sampai 25 milyard.

“Dan inilah contoh-contoh Bupati yang baru yang notabene masih belum berpengalaman tetapi dia Bupati baru yang masih berusia 35 tahun dan sekarang mencalonkan lagi untuk Calon Ketua DPRD yang kedua kalinya. Jadi masyarakat sudah bosan dengan korupsi ini melaporkan ke kantor kami. Dan hari ini dilaporkan ke KPK,” tutup Kamaruddin Simanjuntak.

 

Sumber: Kamaruddin Simanjuntak,.SH selaku Kuasa Hukum

Pewarta// JN/98

 

Berita Terkait

Bareskrim Ungkap Kasus Penipuan Trading, Korban Alami Kerugian Rp105 M
Hengky Setiawan Dihukum Berat dalam Kasus Investasi Bodong yang Merugikan Rp 360 Miliar
Polri Mutasi 1.255 Personel, 10 Kapolda Berganti, dan 10 Polwan Jadi Kapolres
KPK Didesak KAKI Tersangkakan Sekdaprov Jatim Dalam Dugaan Kasus Korupsi Beras Bansos Tahun 2020-2021
KAKI Jatim Desak KPK Jemput Paksa 21 Tersangka Dana Hibah Jatim
Gugat Pj Gubernur Aceh dan Menteri ESDM, Miswar Uji Keabsahan Seleksi Kepala BPMA di PTUN Jakarta
Kadiv Humas Buka Workshop : Jajaran Harus Perkuat Profesionalitas
Ketua KAKI Jatim Desak KPK Meja Hijaukan 4 Tersangka Korupsi di Pemkab Lamongan

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 01:00 WIB

Masyarakat Gampong Simpang Wie Keluhkan Penerima BLT Dana Desa Diduga Ada Ketidakadilan

Jumat, 28 Februari 2025 - 01:18 WIB

Setelah Diserang Surat Hoaks BPMA, Beredar Foto Makmun dan Fahrudin dengan Menteri Bahlil

Jumat, 28 Februari 2025 - 00:38 WIB

Bea Cukai Langsa Bersama Kejaksaan Aceh Timur Musnahkan 1 Juta Batang Rokok Ilegal

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:48 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi Sebagai Sekda Aceh Besar Sudah Sesuai Aturan

Jumat, 14 Februari 2025 - 01:22 WIB

Orang Tua Siswa Korban Pemukulan Yang di Lakukan ASN di Kantor Cabang Wilayah Kota Langsa Keberatan

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:37 WIB

Ketua Serikat Mahasiswa Islam Cabang Langsa Apresiasi Langsa Promotion Festival

Selasa, 11 Februari 2025 - 05:41 WIB

Action Mobile Bank Aceh Semua Lebih Mudah

Rabu, 29 Januari 2025 - 02:55 WIB

Memalukan, Warga Aceh, Indonesia Jadi Umpan Senjata di Negara Malaysia

Berita Terbaru