LSM GMBI Wilter Sul-Sel Geruduk BBWS Pompengan Jeneberang Tuntut Hak Masyarakat

REDAKSI

- Redaksi

Kamis, 1 Agustus 2024 - 04:44 WIB

50199 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DETIKTIMUR.COM, MAKASSAR – LSM GMBI (Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Wilayah Teritorial Sulawesi Selatan melakukan Aksi Demontrasi di Kantor BBWS Pompengan Jeneberang, Rabu 31 Juli 2024.

Selain LSM GMBI Wilter Sulawesi selatan, turut hadir juga dari beberapa Distrik Makassar, Gowa Takalar, Maros, Pangkep, dan Distrik Palopo. Serta Ratusan masyakarat Manuju yang terdampak pembangunan bendungan Jenelata Kabupaten Gowa.

Massa melakukan aksi damai menyampaikan aspirasi terkait beberapa temuan LSM GMBI Wilter Sulawesi Selatan di berbagai daerah termasuk pengaduan masyarakat di proyek nasional pembangunan bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berikut pernyataan sikap LSM GMBI yang juga mewakili warga Jenelata diduga menjadi korban dari proyek tersebut :

1. Menuntut Pihak BBWS Pompengan Jeneberang untuk menyelesaikan pembayaran ganti rugi lahan warga Jenelata Kabupaten Gowa.

2. Mendesak kepala BBWS Pompengan untuk segera menyelesaikan permasalahan ganti rugi lahan terdampak pembangunan bendungan Jenelata dengan membentuk tim terpadu untuk menyelesaikan Persoalan tersebut.

3. Jika dalam kurung waktu 1 bulan tidak dapat realisasi pembayaran lahan warga terdampak proyek Bendungan Jenelata, maka LSM GMBI Wilter Sulawesi Selatan bersama masyarakat Jenelata yang terdampak, mendesak Kementerian PUPR RI untuk segera mencopot Kepala Balai BBWS Pompengan Jeneberang Sulawesi Selatan yang tidak berhasil mengatasi persoalan masyarakat terdampak.

Baca Juga :  Ketua Dewan Guru Besar Bersama Rektor UIM Makassar Resmikan Baruga Siamaseang Al-Gazali

LSM GMBI bersama masyarakat meminta yang menjadi hak masyarakat, agar segera di tuntaskan agar keadilan  di rasakan oleh warga terdampak proyek Bendungan Strategis Jenelata Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.

Aksi yang berlangsung kemudian mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian yang nyaris terjadi gesekan antara massa aksi dengan penjaga gerbang masuk kantor BBWS Pompengan, namun tetap berjalan aman dan kondusif teratasi.

Pihak BBWS Pompengan Jeneberang yang menerima aspirasi massa aksi mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi atau tuntutan dari masyarakat terdampak bendungan Jenelata kepada pimpinan dan pihak yang terkait.

Sesuai informasi yang dihimpun dari sekuriti dan pihak pengamanan kepolisian mengungkapkan bahwa pimpinan BBWS Pompengang Jeneberang sedang tidak berada di kantor.

Salah satu warga Jenelata yang juga melakukan orasi meneriakkan kata-kata yang begitu tegas agar segera dibayarkan ganti rugi lahannya yang masuk dalam proyek Bendungan Jenelata Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan.

Sementara itu Pihak GMBI red_Sabaruddin Siama yang dikonfirmasi selaku pengawal aspirasi masyarakat manuju , mengatakan, “Pihak kami hadir secara damai mengawal aspirasi masyarakat dan juga temuan dugaan kerugian negara oleh proyek naungan BBWS Pompengang Jeneberang yang berada dibeberapa titik daerah, khususnya di Gowa seperti dugaan tambang liar di sejumlah titik sungai Jeneberang Kecamatan Parangloe dan proyek Bendungan Jenelata di Kecamatan Manuju” pungkasnya.

Baca Juga :  Masyarakat kelurahan parang antusias menyambut HUT RI KE 79

“Pihak kami sudah menyurat sesuai SOP namun belum mendapat respon hingga surat ke 3 yang kami layangkan,” tambahnya.

Sabaruddin Siama yang juga aktifis LSM GMBI Gowa merasa heran dan tidak menduga proyek strategis nasional yang terkait dengan  lahan keluarganya di  Manuju Kabupaten Gowa tertahan dibayar sampai saat ini, entah apa masalahnya. Jelasnya  juga sejumlah warga lainnya masih lebih banyak belum dibayarkan sementara proses pengerjaan  proyek sudah berlangsung kurang lebih 3 tahun ,” jelasnya.

“Heran saya dengan proyek strategis nasional malah terindikasi merugikan masyarakat bawah yang jumlahnya tidak sedikit,” ujarnya.

Aksi demonstrasi ini berjalan dengan tertib dan damai, tanpa adanya insiden yang merugikan pihak lain. Para demonstran menyampaikan aspirasi mereka dengan tegas namun tetap mengedepankan sikap yang santun dan menghormati pihak terkait.

Aksi yang kemudian diterima oleh pihak Balai BBWS Pompengang Jeneberang kemudian berakhir, dengan pengawalan ketat Pihak Kepolisian, dan seusai  Pengurus inti LSM GMBI wilter Sulawesi selatan di terima sebagai perwakilan serta salah satu perwakilan tokoh masyarakat bendungan jenelata akhirnya   massa membubarkan diri secara tertib

 

(**)

Berita Terkait

Kartini Masa Kini: Polwan Polres Pelabuhan Makassar Tanamkan Akhlak Lewat Ngaji di TPA
Polwan Polres Pelabuhan Makassar Bagi Cokelat di Hari Kartini, Pengendara Tertib Dapat Hadiah!
Sijago Merah Hanguskan 17 Rumah Warga di Jalan Abdul Kadir II Makassar
Bentuk dari Keperdulian Kebersihan lingkungan, Koramil 1408-07/Ujung Pandang Bersihkan Pasar Baru bersama warga
Mewakili IKA SMANSA 82, Zainal Paliwang Nyatakan Mendukung Andi Ina Kartika Sari Kembali Pimpin IKA SMANSA 2025-2029
Sigap dan Peduli, Bhabinkamtibmas Pattunuang Evakuasi Warga Sakit yang Tinggal Seorang Diri di Kosan
Kapolsek Jadi Pahlawan Bagi Kakek 71 Tahun yang Kehilangan Modal Dagang
Motivasi untuk Penerus Bangsa, Bhabinkamtibmas Melayu Baru Sambangi Anak Santri

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 10:15 WIB

Minggu, 20 April 2025 - 23:20 WIB

Minggu, 20 April 2025 - 22:33 WIB

Minggu, 20 April 2025 - 14:20 WIB

Polres Tanah Karo Amankan Ibadan Wafat Isa Almasih dan Paskah 2025 di Sejumlah Gereja di Kabanjahe

Kamis, 20 Maret 2025 - 05:56 WIB

Menjamurnya Mesin Ikan Elektrick dan Free Games di Kecamatan Laubaleng, Mardingding Kapolsek Mardingding Diam, Diduga SudahTerima Upeti

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:06 WIB

Judi Tembak Ikan dan Free Games Marak di Wilkum Polsek Lau Baleng – Mardingding, Korlap Mengaku Kanit Sudah Terima Jatah Untuk Wartawan

Jumat, 5 Juli 2024 - 08:33 WIB

Zaman Sembiring : Tak Ada Peredaran Narkoba di Cafe Sembaekan Elok

Jumat, 23 Februari 2024 - 08:07 WIB

Bupati Karo Buka Forum Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Karo Tahun 2025

Berita Terbaru

KARO

Senin, 21 Apr 2025 - 10:15 WIB

KARO

Minggu, 20 Apr 2025 - 23:20 WIB

KARO

Minggu, 20 Apr 2025 - 22:33 WIB