DETIKTIMUR.COM, SULSEL – Usai sudah pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2024 yang digelar selama 14 hari ini sejak tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024 terbilang sukses meminimalisir kecelakaan lalulintas (lakalantas) dengan penegakan ETLE Mobile maupun ETLE Statis dengan merekam ribuan pelanggar.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sulsel, AKBP Dr. Amin Toha, SH, MH, menjelaskan, selama 14 hari operasi pelaksanaan operasi situasi Kamseltibcar Lantas dalam keadaan terkendali, sasaran dan target yang ditetapkan dalam pelaksanaan operasi pun dapat kita kelola dan tangani dengan baik sehingga memberikan hasil yang positif.
“Operasi patuh Pallawa 2024 yang di mulai tanggal 15 sampai dengan 28 Juli 2024 sudah berakhir dan Alhamdulillah berjalan dengan bagus dan ini sesuai dengan arahan dan bimbingan bapak Dirlantas Kombes Pol. Dr.I Made Agus Prasatya, SIK, M.Hum serta bapak Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK,MH, sehingga baik di tingkat Polda maupun ditingkat Polres jajaran berjalan dengan bagus”. Jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terkait dengan lakalantas, Amin Toha mengungkapkan bahwa lakalantas jika di bandingkan dengan periode operasi yang sama di tahun 2023 mengalami penurunan yang signifikan baik secara kuantitas maupun kualitas.
“Adapun jumlah laka lantas turun 40 kasus atau 12 persen dari 309 menjadi 269 kasus, sedangkan fatalitas turun 20 jiwa atau 45 persen dari 44 menjadi 24 jiwa.” Ungkapnya.
Untuk diketahui, selama pelaksanaan operasi, kinerja ETLE juga telah merekam sebanyak 271.309 pelanggaran yang tersebar di Kab/Kota yang ada di Wilayah hukum Polda Sulsel.
“Jadi total ada 9.964 Tilang, 125 diantaranya adalah pelangggaran kendaraan Over Dimensi dan Over Loading (ODOL), sedangkan untuk teguran terhadap pelanggaran diluar prioritas penindakan dalam operasi ini sebanyak 8.040 tindakan.” Tandasnya
NiarChandra