Gayo Lues – Pejabat Bupati Kabupaten Gayo Lues Drs.Alhudri, M.M. memperingatkan Sekretaris Daerah (Sekda) agar semua program yang telah dicanangkan harus dilaksanakan dengan transparansi dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
Hal ini dikatakannya saat penutupan sidang perubahan anggaran tahun 2023 masa sidang ke III, pasalnya sesaat akan dimulainya sidang terlihat anggota DPRK egan memasuki ruang sidang.
Dari penelusuran media ini terjadi karena adanya mis komunikasi tentang Data penggunaan dana Fiskal sebesar Rp 11.3 Milyar yang diterima pemerintah Gayo Lues, namun tidak berselang lama anggota DPRK tampak memasuki ruangan sidang setelah menerima penjelasan dari pihak eksekutif mengenai peruntukan dana Fiskal tersebut.
“Saya telah mengingatkan Sekda agar semua program yang telah kita canangkan harus dilaksanakan dengan transparansi dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Kita harus memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci tentang setiap kegiatan yang dilakukan,” kata PJ Bupati Alhudri.
Menurut Alhudri, transparansi adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan loyalitas. Oleh karena itu, untuk memastikan setiap program tersampaikan dengan jelas, ia juga meminta Sekda untuk menginformasikan setiap kegiatan yang akan dilakukan kepada DPRK yang mewakili suara masyarakat.
“Kita harus bersikap terbuka dan menjelaskan setiap kegiatan yang kita lakukan kepada DPRK dan publik. Jika kita tidak melakukannya, maka dapat menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan dari Dewan Perwakilan Rakyat sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
Oleh karena itu, saya meminta Sekda untuk berkomunikasi secara langsung dengan DPRK dan memberikan informasi yang jelas,” tambahnya.
Alhudri juga menegaskan bahwa ketidaktransparan tidak akan diterima di tubuh pemerintahan Kabupaten Gayo Lues dalam kepemimpinannya, dan ia akan mengawasi semua program yang telah ditetapkan untuk memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan rencana.
“Saya akan mengevaluasi setiap kegiatan yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan rencana. Jika ada masalah atau kelemahan dalam pelaksanaan, kami akan mencari solusi dan mengambil tindakan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan,” tutup Alhudri.
Dengan pernyataan ini, Alhudri berharap agar kegiatan pemerintahan di Kabupaten Gayo Lues bisa berjalan dengan transparansi dan mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak. (Laber)